katantt.com--Pasca terjadi gempa bumi tektonik 7,4 Skala Richter di 113 Kilometer Barat Laut Larantuka, Flores Timur, Selasa (14/12/2021) pagi, hingga Rabu (15/12/2021) pagi ini telah tercatat 241 kali gempa susulan di wilayah Nusa Tenggara Timur, tepatnya Pulau Flores.

Observer Stasiun Geofisika Waingapu, Nelson Butar Butar mengatakan, rekapitulasi gempa susulan akibat gempa Flores M 7.4 (14/12/2021), total sebanyak 241 gempa susulan per (15/12/2021) pukul 04.20 WIB.

"Sudah terjadi 241 kali gempa susulan yang kita catat," jelasnya.

Sementara itu terkait jumlah kerusakan maupun korban jiwa, Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan dan pendataan.

"Belum ada, masih terus kordinasi dengan teman-teman di kabupaten. Kami masih kumpul data dan informasi," katanya singkat.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami gempa magnitudo 7.4 yang mengguncang Larantuka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat dibolehkan kembali pulang ke rumah.

"Masyarakat yang melakukan evakuasi mandiri dapat kembali ke rumah masing-masing, namun tetap waspada gempa susulan," kata Koordinator Observasi Stasiun Geofisika Kupang Tri U Wibowo kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).