KATANTT.COM--Masih ingat Mery Kristina Sitorus (MKS) alias Mery alias Tina, tersangka penipuan dan penggelapan karena menjadi calo penerimaan anggota TNI AD?.

Semula Mery alias Tina mengaku sebagai perawat pada Rumah Sakit Tentara TNI AD Wira Sakti Kupang. Ternyata, Mery alias Tina sudah diberhentikan sejak lama di rumah sakit milik TNI AD ini.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS TNI AD Wira Sakti Kupang, Letkol Ckm dr. Dini Hendriyanto,Sp.PD didampingi Wakarumkit, Mayor Ckm dr. Burhanudin Mursid, Sp.B, Jumat (15/4/2022) ketika dikonfirmasi mengaku kalau awalnya Mery alias Tina pernah bekerja di rumah sakit tersebut.

"Pernah bekerja jadi perawat dan bukan di ruang rawat inap tapi di poli. Dia sudah keluar sejak awal tahun 2020 lalu," katanya.

Pihaknya menduga Tina sudah kehilangan pekerjaan sehingga membawa-bawa nama RS TNI AD WS. "Karena dia sudah dikeluarkan maka bukan tanggungjawab kami," tambahnya.

Ia juga mengakui kalau para perawat di RS TNI AD Wira Sakti Kupang resah dan tidak nyaman dengan berita soal keterlibatan oknum perawat di rumah sakit tersebut.

"Padahal dia bukan lagi karyawan di sini. Di sini kami selalu minta para perawat kami berbuat yang terbaik," tandasnya.

Ia juga menegaskan kalau Tina tidak lagi bekerja di Rumah Sakit Wira Sakti Kupang sejak beberapa waktu lalu.

Kepada masyarakat juga diingatkan jika Tina bukan lagi bagian dari RS TNI AD WS Kupang karena sudah lama dikeluarkan.