KATANTT.COM--Sebanyak 2.656 atlet yang berasal dari 22 kabupaten/kota akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur (Porprov NTT) tahun 2022.

Ke-22 kabupaten/kota tersebut yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Lembata, Flotim, Sikka, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

Kepastian pelaksanaan Porprov NTT 2022 ini disampaikan Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi kepada wartawan di Gedung KONI NTT, Jumat (11/11/2022).

Menurut Josef, jumlah atlet tersebut tersebar pada 19 cabang olahraga (cabor). Untuk sementara, panitia masih terus bekerja memferifikasi jumlah cabor yang akan diikuti oleh masing-masing kabupaten dan kota. "Ada 19 cabang olahraga itu di luar sepak bola, karena sepak bola sudah ada El Tari Memorial Cup kemarin," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, seremonial pembukaan akan dilaksanakan esok, Sabtu (12/11/2022) pukul 17.00 wita di Stadion Oepoi, Kupang. Porprov NTT 2022 ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan yakni dari tanggal 12-18 November 2022 nanti.

"Untuk venue yang akan digunakan dalam Porprov tahun ini sudah di siapkan. Khusus stadion Oepoi, akan digunakan untuk cabor atletik. Sementara venue lain disiapkan di Unwira, Undana, Pitoby Sport Center dan beberapa tempat lain," ujar Josef.

Ia menuturkan, bahwa dengan pelaksanaan Porprov NTT tahun ini sebagai bentuk persiapan menghadapi PON XXI dan juga persiapan NTT menjadi tuan rumah PON XXII.

Untuk itu atlet peraih juara dalam Porprov NTT 2002 kali ini akan diprioritaskan untuk berlaga di PON nanti. Penentuan atlet yang berlaga di PON NTT dipantau dari kemampuan mempertahankan prestasi sampai menjelang perhelatan PON, juga dalam sebuah prestasi sekarang ini akan menjadi patokan.

Sementara Ketua Panitia Umum Porprov NTT 2022, Inche Sayuna menjelaskan, acara seremonial pembukaan akan dihadiri oleh Ketua KONI Pusat dan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ia berharap persiapan yang sudah dilakukan selama ini akan maksimal saat pembukaan. Sebab pembukaan besok akan menjadi penilaian kesiapan NTT menjadi tuan rumah PON XXII bersama NTB tahun 2028.

"Kita berharap pembukaan besok bisa maksimal dan meriah untuk meyakinkan mereka bahwa kita siap menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028," tutup Inche.