KATANTT.COM--Kecintaannya kepada sosok Jefri Riwu Kore membuat Teddy Tanone, seorang warga Kota Kupang yang sudah lanjut usia nekat berjalan kaki puluhan kilo meter. Aksi nekat ini dilakoni Teddy Tanone demi menggalang dukungan KTP buat Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) agar maju kembali menjadi Calon Wali Kota Kupang melalui jalur independen pada tahun 2024.

Pemilik Teddy Bar ini tampak berbaur dan mengajak sejumlah anak muda Kota Kupang agar memenuhi permintaannya untuk jalan kaki dari Kawasan Pertokoan Terminal Oepura, Pertokoan Kuanino hingga Pertokoan di Kelurahan LLBK (Terminal Kupang).

Karena kegigihannya ini, permintaan sosok yang akrab disapa Opa Teddy ini pun disahuti Ketua Relawan Teman Jeriko, Yan Piter Lilo. Opa Teddy pun beraksi, mulai masuk keluar toko, menemui karyawan hingga pemilik toko, memberi tahu niat hatinya, yakni mencari dukungan KTP untuk Jeriko. Opa Teddy tampak bercucur keringat, karena aksi gila yang ia lakukan ini dimulai saat matahari baru condong ke ufuk barat, pada Sabtu (20/8/2022) sore.

Di sela-sela berjalan kaki, Opa Teddy mengatakan bahwa perjuangan Teman Jeriko bukan tentang perjuangan orang-orang muda saja, tetapi perjuangan semua orang yang punya dedikasi untuk bekerja memenangkan Jeriko dari segala jenis usia, termasuk yang sudah lansia sekalipun.

Semangat luar biasa Teddy Tanone yang sudah menginjak usia ke 74 tahun ini membuat Walikota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore terkejut, dirinya juga berterima kasih atas semua perjuangan relawan, termasuk aksi luar biasa yang dilakukan Opa Teddy, "terima kasih banyak Opa Teddy, kita akan terus bekerja sama demi rakyat Kota Kupang," ujarnya.

Sementara itu Ketua Relawan Teman Jeriko, Yan Piter Lilo mengatakan bahwa perjuangan yang dilakukan Opa Teddy adalah suatu hal yang menarik, karena bukan kali ini saja Opa Teddy terlibat aktif dalam kegiatan Teman Jeriko, namun ia adalah sosok dibalik kesuksesan pengumpulan KTP yang sudah menyentuh angka 92 Ribu.

"Opa Teddy adalah orang yang punya dedikasi, orang-orang yang mau memberi diri untuk membantu tanpa berharap apapun, dia tidak punya target politik, tidak punya karir yang mau dirumuskan, ini murni kebesaran dan ketulusan hatinya karena melihat perubahan di Kota Kupang yang dilakukan Jeriko," ujar Yan.

Yan juga mengulang kesaksian Opa Teddy tentang yang mau terlibat langsung dalam aksi kumpul KTP ini, "Opa Teddy pernah bilang bahwa ini adalah panggilan nurani melihat kenyataan pembangunan Kota Kupang, ia dahulu tumbuh besar, berusaha dan sukses menjadi pengusaha, Kupang tempat ia mencari nafkah,".

"Opa Teddy pernah bercerita membandingkan situasi kota di Australia, Darwin dan di Sidney, dua kota yang baru saja Opa Teddy tinggal lama di kota tersebut. Opa Teddy melihat bahwa ada Walikota yang punya kapasitas dan kompetensi seperti itu di Kota Kupang, hal ini membuat dia bangga dan mati-matian mau kerja memenangkan Jeriko," ujar Yan.

Diketahui bahwa, selain cari dukungan KTP dengan berjalan kaki, Teddy Tanone juga membangun Posko Teman Jeriko di Kelurahan LLBK di Ruko miliknya, ia juga selalu hadir dalam kegiatan Teman Jeriko, bahkan Opa Teddy jug ikut aksi donor darah walaupun dirinya tidak bisa lagi sumbang darah karena sudah lansia.