KATANTT.COM--Satu unit perahu nelayan "Sumba Jaya 04" dari Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT hilang kontak sejak Selasa (28/6/2022) lalu.

Perahu ini ditumpangi tiga nelayan yakni Hidayat Ibrahim (38), Abdurahim Mundu (39) dan Usman Balonda (25). Ketiganya merupakan nelayan asal Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Diperoleh informasi kalau pada Selasa (28/6/2022), ketiga nelayan ini menggunakan perahu nelayan Sumba Jaya 04/3 GT dari Pero, desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya melaut untuk mencari ikan.

Ketiga nelayan tersebut melaut dengan membawa stok solar dalam perahu sekitar 7 liter dan stok makanan hanya untuk 1 kali makan.

Selain itu, tidak ada dari 3 nelayan tersebut yang membawa handphone.

Beberapa nelayan rekan para korban mengakui bahwa biasanya mereka melaut hanya 1 malam dan pada esok hari mereka akan kembali ke darat.

Pada Rabu (29/6/2022) petang sekitar pukul 15.00 wita, nelayan dari Pero, Ima Abubakar (30), yang juga warga desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Bone Rate (38) melihat perahu tersebut berada di tengah laut, Desa Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Namun setelah kedua nelayan tersebut sampai ke Pero, perahu Sumba Jaya 04 tidak kunjung tiba di dermaga Pero, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Karena mempertimbangkan stok solar perahu tersebut hanya 7 liter dan diperkirakan telah habis, maka pada Rabu (29/6/2022) malam sekitar pukul 19.00 wita, 2 unit perahu nelayan dari Desa Pero Konda mencari keberadaan perahu tersebut di sepanjang laut wilayah kecamatan Kodi hinggs wilayah laut Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Namun hingga Kamis (30/6/ 2022) sekitar jam 09.30 wita, 2 unit perahu yang mencari perahu tersebut kembali ke Pero dan tidak menemukan keberadaan perahu Sumba Jaya 04.

"Saat ini 2 unit perahu nelayan dari desa Pero Konda sedang melakukan pencarian ke arah wilayah laut Gaura, Kabupaten Sumba Barat Daya," ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, SIK saat dikonfirmasi Kamis (30/6/2022) siang.

Warga pun melaporkan ke polisi dan berusaha mencari keberadaan perahu dan tiga nelayan di perairan Kodi, Kodi Bangedo hingga Gaura, Kabupaten Sumba Barat Daya.