KATANTT.COM--Intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatkan terjadinya banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Timor Tengah selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Desa Fetomone, Kecamatan Nunbena, Kabupaten TTS, Dengky Imanuel Boko, SH juga terjebak banjir saat melintasi sungai.

Kebetulan saat itu, Kamis (24/2/2022), kepala desa dengan menggunakan sepeda motor hendak ke Kota SoE (ibukota Kabupaten TTS) untuk urusan dinas.

Kepala desa tidak bisa melintasi Sungai Lil`ana karena debit air yang tinggi akibat tinggi nya curah hujan. Jalur tersebut merupakan jalur satu-satunya yang harus dilewati jika ingin ke Kota SoE.

Biasanya kendaraan roda empat dan roda dua melintas menembus air karena di lokasi tersebut belum ada jembatan di Sungai Lil`ana.

Jika menunggu air surut maka kepala desa bakal tidak menghadiri pertemuan penting tersebut. Warga desa pun ramai-ramai menggotong sepeda motor kepala desa sambil melintasi banjir.

Warga mencari kayu dan menandu sepeda motor kepala desa. Sementara kepala desa pun menanggalkan pakaian dinas dan dipikul warga guna menyusuri sungai melewati banjir.

"Iya, warga merespon karena melihat sepeda motor yang saya gunakan tidak bisa lewat dan warga mengantar saya dan sepeda motor menyeberangi sungai Lil`ana," ujar Kepala Desa Fetomone, Dengky Imanuel Boko saat dikonfirmasi Kamis (24/2/2022).