katantt.com--Kapolsek Miomaffo Timur, Polres Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Iptu Fery Nur Alamsyah, SH memiliki cara tersendiri mempercepat pelaksanaan vaksin di wilayahnya.

Ia berkeliling dari kampung ke kampung dan menyisir rumah-rumah warga selama sepekan ini. Kapolsek dan anggota mengajak warga yang belum divaksin agar mengikuti vaksin.

Masyarakat yang masih takut divaksin diberikan pemahaman agar mau divaksin.

Selain itu warga juga didekati secara humanis agar tidak termakan isu hoax soal dampak vaksin.

Kapolsek juga mengerahkan anggota, bhabinkamtibmas dan kendaraan dinas menjemput dan mengantar warga masyarakat dari kampung ke kampung yang terkendala soal transportasi dan dibawa ke lokasi vaksin.

Sekitar 150 warga yang belum divaksin di Kecamatan Miomaffo Timur dijemput dengan kendaraan dinas polisi pada Rabu (8/12/2021) untuk mengikuti vaksin di Polindes Buk Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten TTU.

"Dalam rangka mendukung gerakan percepatan vaksin di wilayah hukum Polsek Miomaffo Timur Polres TTU maka bergerak mencari dan memobilasisi masyarakat ke tempat vaksin," tandas Kapolsek Miomaffo Timur, Iptu Fery Nur Alamsyah Rabu (8/12/2021).

Polda NTT terus gencar melakukan vaksin bagi masyarakat sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa terjangkau.

Walau masih ada 4 kabupaten yang prosentase peserta vaksin masih di bawah 50 persen namun Polda NTT optimis target capaian vaksin 70 persen diakhir tahun 2021 bisa terwujud.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH,MHum mengapresiasi capaian vaksinasi di wilayah Polres Kupang Kota yang mencapai 84 persen dan Manggarai Barat diatas 70 persen.

Namun sejumlah wilayah masih di bawah target soal capaian vaksin antara lain Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) baru 40 persen, Malaka 41 persen, Lembata 40 persen, Flores Timur 40 persen dan Alor 49 persen.

Ia mengakui secara keseluruhan NTT baru mencapai 51 persen untuk pelaksanaan vaksin.

"Sisa waktu yang ada hingga akhir bulan Desember agar pelaksanaan vaksin dipercepat hingga kita bisa mencapai target 70 persen penerima vaksin seperti yang ditargetkan bapak Kapolri," ujarnya.

Bagi wilayah yang capaian vaksin masih rendah, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif berjanji akan memback up dengan meminta Kabid Dokkes Polda NTT membantu sehingga capaian vaksin sesuai target nasional.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif minta pemerintah daerah, DPRD dan TNI agar bersama-sama melakukan sosialisasi guna adanya keterlibatan masyarakat untuk mengikuti vaksin.

"Kita terus bergerak dan meningkatkan peserta vaksin agar akhir tahun bisa mencapai 70 persen. Saya minta TNI dan pemerintah daerah dilibatkan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dan kita lakukan ini secara masif dan kita yakin NTT bisa mewujudkan capaian 70 persen," tandasnya.