KATANTT.COM---Kekeringan air bersih disejumlah wilayah Kabupaten Belu sudah menjadi langganan saat musim kemarau.

Seperti halnya yang terjadi Dusun Mudafehan, Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

Kondisi tersebut membuat hati prajurit Pos Salore Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN tergerak dan menyalurkan 7.000 liter air bersih untuk warga setempat.

Penyaluran air bersih dipimpin langsung Danpos Salore, Letda Inf Ruslin dan anggota sebagai bentuk kepedulian TNI kepada warga masyarakat di tapal batas negara.

Menurut dia, Dusun Mudafehan Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur adalah salah satu daerah di Kabupaten Belu yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau.

Oleh karena itu, Satgas Yonif 741/GN berkontribusi untuk menanggapi masalah serius ini dengan memberikan penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat daerah binaan.

"Distribusi air bersih ini bentuk kepedulian TNI kepada rakyat dengan membantu salurkan air bersih bagi warga yang mengalami kekurangan air bersih," ujar Ruslin.

Lanjut dia, dalam kegiatan pembagian air bersih mengatakan, "kegiatan ini merupakan salah satu wujud pengabdian TNI di wilayah perbatasan.

"Kami berharap masyarakat Dusun Mudafehan dapat menggunakan air bersih secara bijak. Memang tidak banyak yang kami berikan tapi semoga tercukupi dengan dihadapkan pada musim kemarau yang kita alami saat ini," punya Ruslin.

Menyikapi itu, Kepala Desa Tulakadi Vincentius Mais merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas Yonif 741/GN dalam hal ini Danpos beserta anggota Pos Salore berkat bantuan air bersih.

"Saya mewakili masyarakat desa Tulakadi mengucapkan terima kasih bapak atas bantuan air bersih ini sangat membantu kami yang terdampak musim kemarau sehingga kami kesulitan air bersih", pungkas dia