KATANTT.COM---Nataneila Maria Clianta Klau asal Kabupaten Belu mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur tampil dalam ajang Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Cilik dan Remaja Indonesia tahun 2024.

Ajang tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia pada Jumat tanggal 5 Juli 2024 lalu bertempat di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.

Diketahui, selain Nataneila Maria yang berkompetisi dalam kategori Cilik B ada pula Gunella Grisella M. Nggonggoek, yang berkompetisi dalam kategori Remaja yang mewakilI Provinsi NTT dalam ajang tersebut.

Dalam ajang tersebut Nataneila Maria meraih juara harapan 2 dan penghargaan Best Evening Gown. Sementara Gunella meraih posisi 2nd Runner Up dan penghargaan Best Advokasi.

Nataneila Maria Clianta Klau, kepada media, Rabu (10/7/2024) menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan warga NTT kepadanya untuk mewakili Provinsi NTT.

"Terima kasih saya sudah dipercayakan untuk menjadi perwakilan NTT. Semoga saya dapat menjaga predikat ini untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya Indonesia, khususnya NTT," ujar dia.

Terpisah CEO Yayasan Murua Gemilang, Petrus Fransiskus Keso Losor, yang lebih dikenal dengan panggilan Kung Opa, yang mendampinginya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya NTT.

Dikatakan, kegiatan ini sangat baik untuk menunjang rasa cinta budaya NTT. Anak-anak telah memberikan yang terbaik dan berhasil memperkenalkan NTT di ajang nasional.

"Kami berharap ke depannya akan ada dukungan penuh dari pemerintah provinsi maupun daerah, dan akan ada anak-anak NTT lainnya yang terus mempromosikan budaya NTT," pinta Petrus.

Ditambahkan, ajang Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Cilik & Remaja Indonesia 2024 merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengenal, mencintai, dan menjaga budaya asli Indonesia.

"Ini merupakan kesempatan besar bagi anak-anak untuk belajar dan memahami pentingnya budaya dalam kehidupan mereka. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam," bilang Petrus.