KATANTT.COM--Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pendataan lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) sejak 15 September -14 Oktober 2023.

"Dalam basis data tunggal dilakukan untuk menghasilkan satu basis data guna perumusan kebijakan dan intervensi program," ujar Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Demarce Sabuna saat jumpa pers di aula Kantor BPS Provinsi NTT, Senin (2/10/2023).

Ia menyebut kegiatan pendataan lengkap KUMK dilakukan selama tiga tahun yakni sejak 2022-2024. Khusus di NTT, tahun 2022 telah melakukan di enam kabupaten yakni Sumba Barat, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Flores Timur, Ende dan Manggarai Barat dengan fokus pendataan pada kegiatan usaha yang menetap.

Di tahun 2023 ini jelas dia, telah dan sementara dilakukan di 16 kabupaten kota yakni Kota Kupang, Malaka, Sabu Raijua, Manggarai Timur, Nagakeo, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Rote Ndao, Manggarai, Ngada, Sikka, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara dan Sumba Timur.

"Di Indonesia karakteristik dan keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro  Kecil dan Menengah (KUMKM) sangat dinamis berkembang," ujarnya.

Sedangkan ragam kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan KUMKM membutuhkan indikator-indikator serta dalam mikro PL-KUMKM by name by addres. Karena itu diperlukan basis data tunggal Koperasi dan UMKM yang akurat dan menyuluruh, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dilakasnakan PL-KUMK. 2023.

Menurutnya, maksud dan tujuan kegiatan PL-KUMKM 2023 dari pendataan lengkap koperasi dan UMKM dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2022, sampai dengan tahun 2024 dimaksudkan untuk memperoleh data koperasi dan UMKM yang bergerak di berbagai aktivitas usaha kecuali usaha pertanian.

"Jumlah petugas PL-KUMKM 2023 sebanyak 2.838 petugas di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diterjunkan untuk melakukan kegiatan ini yang terdiri dari koseka pengawas lapangan dan pencacah lapangan," katanya.

Setiap petugas PL-UMKM kata dia, dibekali dengan ID Card dengan bercode yang dapat di scan. Selain itu, setiap petugas dibekali topi debgan bertuliskan PL-UMKM 2023, dengan logo BPS dan Kemenkop di sisi kiri kanannya.

"Petugas kita juga dilengkapi dengan surat tugas masing-masing petugas dalam pelaksanaan PL-UMKM 2023," jelas Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik Provinsi NTT," Demarce Sabuna.