KATANTT.COM--Tiga orang nelayan asal Sumba Timur di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur hilang saat melaut sejak Senin (10/4/2023) malam. Namun pada Kamis (27/4/2023), perahu yang dipakai tiga nelayan ini justru ditemukan di Desa Lobo Hede, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

Perahu ketinting yang ditemukan warga di Hawu Mehara itu sebelumnya digunakan 3 warga Desa Kadumbul, Kabupaten Sumba Timur melaut pada 10 April 2023 lalu. Ketiga warga yang hingga kini keberadaannya masih belum ditemukan yakni Jhonianto Wadu (24) Domitrius Bole (25) dan Heriyana (28).

Obi Labu, A.Ma, Kepala Desa Lobo Hede, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua mengakui dilaporkan oleh Robinson Wila (41) terkait penemuan perahu tanpa penumpang. "Perahu ditemukan di Pantai Desa Lobohede, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, tetapi tidak ditemukan orang dalam perahu tersebut atau perahu dalam keadaan kosong," tandasnya.

Sedanhkan Esaul Wadu Padang, pemilik perahu yang juga orang tua Jhonianto Wadu (salah satu korban hilang) mengaku kalau keluarga sudah mendapat telepon dari awal pekan ini sekitar pukul 22.00 Wita yang memberitahukan ada penemuan perahu di Sabu Raijua.

Setelah petugas menunjuk foto gambar perahu yang didapatkan dari facebook, maka Esaul memastikan bahwa perahu tersebut adalan miliknya yang hanyut beberapa hari lalu bersama nnaknya dan dua orang temannya. "Keluarga sudah siap menerima apa pun kondisi korban hanyut tersebut pada saat ditemukan," ujarnya.

Hurson Djo Miha, Kepala Dusun Wera, Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai mengakui kalau pihaknya mendapat kabar dari Imanuel Lepa yang memberitahukan ada penemuan perahu. Dalam perahu tersebut terdapat satu buah timah, jangkar dan tali jangkar milik korban serta sebuah perahu terdapat cat warna biru les merah.

Kepala Dusun Wera, Hurson Djo Miha membenarkan bahwa bentuk dan warna serta ciri perahu tersebut sesuai dengan perahu yang digunakan oleh tiga orang nelayan Dusun Wera yang hanyut dan hilang pada saat melaut/ mencari ikan pada tanggal 10 April 2023 yang sampai dengan saat ini belum ditemukan.

Keluarga korban dan warga sekitar Dusun Wera masih melakukan pencarian. "Sampai dengan saat ini meskipun dari pihak Basarnas sudah menghentikan pencarian, tiga korban belum juga ditemukan," ujarnya.

Kapolsek Pandawai juga mengaku mendapatkan informasi melalui akun facebook Vicky Djo yang memastikan kalau perahu yang ditemukan merupakan perahu yang hilang bersama 3 warga.

Kapolsek Pandawai bersama Kanit Intelkam Polsek Pandawai melakukan koordinasi dengan keluarga korban Di Wera dan Kepala Desa Lobo Hede, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, tempat ditemukan perahu yang diduga dipakai oleh tiga orang nelayan, Dusun Wera, Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur yang hanyut dan hilang pada Senin, 10 April 2023 yang lalu.

Warga Kadumbul bersama tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Waingapu, BPBD Sumba Timur, Polsek dan Babinsa masih melakukan pencarian pada 3 warga yang dilaporkan hilang. Pencarian dibagi dalam dua tim yakni yang mencari di Tanjung Sasar dan juga Laut Maukawini.

Ketiga warga itu melaut sejak pukul 08.00 wita pada 10 April lalu untuk mencari hasil laut dengan memancing di sekitar perairan Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur. Biasanya sekiyar pukul 15.00 wita atau 16.00 wita, nelayan sudah pulang.

Namun justru sampai malam hari tidak kembali ke rumah. Keluarga dan warga lainnya kemudian mencari di sekitar tempat ketiganya pertama turun ke laut. Namun sayang, ketiganya belum juga ditemukan hingga kini.