KATANTT.COM--Hujan intensitas sedang dan tinggi mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hujan pada Sabtu (4/2/2023) membawa dampak terjadinya banjir hingga merendam rumah warga di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Di Kabupaten Kupang, banjir melanda Kelurahan Oesao dan Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur. Sebanyak 61 rumah warga di Kelurahan Oesao terendam banjir dan ratusan warga terkena dampak. Rumah yang terdampak banjir sebanyak 61 kepala keluarga atau sebanyak 276 jiwa terjadi di RT 36, RT 37 dan RT 38 wilayah RW 12 Kelurahan Oesao.

Pihak kepolisian pun melakukan pemantauan dan pendataan rumah korban terdampak banjir.
Kapolsek Kupang Timur, Iptu Djoni F. Lapuisaly bersama Wakapolsek Kupang Timur, Ipda basilio Pareira, SH melaksanakan pemantauan dan pendataan rumah korban terdampak banjir yang terjadi pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 01.00 wita.

Warga masyarakat dan pemerintah juga membangun dapur umum di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Oesao. Dapur umum ini diinisiatif Lurah Oesao, Sigit Manafe, SSTP dan Ketua LPM Kelurahan Oesao, Dominggus Djo.

Hasil makanan olahan di dapur umum dibagikan langsung ke rumah korban masing-masing yang terdampak. Pemantauan dan pendataan korban banjir Kelurahan Oesao dan Naibonat dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Kupang, Mesakh Mbura, Camat Kupang Timur, Denny Matheos Tadoe, SPt, Lurah Oesao, Sigith Manafe, SSTP dan koordinator Babinsa Camplong, Serma Gil Fernandes.

Camat Kupang Timur, Denny Matheos Tadoe, berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Kupang untuk mengambil tindakan selanjutnya. "Sampai dengan saat ini hujan masih turun yang ditakutkan masih akan terjadi banjir susulan," ujar Kapolsek Kupang Timur, Iptu Djoni F. Lapuisaly saat dikonfirmasi Sabtu (4/1/2023).

Situasi di lokasi banjir saat ini air sudah surut dan warga yang terdampak sedang membersihkan rumah masing-masing.