KATANTT.COM--Benyamin Laning (72), warga RT 014/RW 007, Dusun Oeine, Desa Lidor, Kecamatan Loaholo, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ditemukan meninggal dunia di kebun milik Ari Giri di RT 014/RW 007, Dusun Oeine, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao sekitar pukul 13.30 wita.

Sekitar pukul 13.00 wita, korban membakar semak-semak di dalam kebun yang berada di depan rumah. Sekitar pukul 15 .00 Wita, Sandrak Giri (54), warga Dusun Oeine, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu pergi menyadap pohon lontar dengan berjalan kaki melewati kebun yang terbakar.

Ia kaget melihat korban dalam posisi terlentang dalam kebun yang terbakar berjarak 4 meter dari jalan raya.

Sandrak Giri lalu pergi memanggil anak korban Seni Laning (34) di rumah korban yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.

Seni Laning bersama Sandrak Giri kembali bersama- sama anak korban dan suaminya Yorhan Abraham Henukh ke TKP dan warga pun berdatangan ke TKP.

Yorhan Abraham Henuk langsung menelepon Darson Molle untuk menyampaikan bahwa korban ditemukan meninggal di dalam kebun.

Darson Molle kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepada Desa Lidor, Agustinus Ello.

Kapolsek Rote Barat Laut Iptu Fritd O. Matly bersama 4 anggota Polsek juga ke TKP dan langsung memasang police line.

Anggota idenfikasi Polres Rote Ndao dipimpin Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Yeni Setiono, SH, dan petugas medis dari Puskesmas Oelaba, Kabupaten Rote Ndao, Jefri Adu dan Wandra Luik langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah korban.

Usai olah TKP, jenasah korban dievakuasi ke RSUD Baa dengan mobil ambulance Puskesmas Oelaba guna di llakukan visum etrepertum mayat.

Di RSUD Baa, jenazah korban diperiksa dr Rina Patola dan diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Oeine, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu.

Kerabat korban menyebutkan kalau korban memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Rido Ello, salah satu warga di lokasi kejadian menyebutkan kalau sekitar pukul 12.30 wita, ia pergi ke rumah Nona Molle dan melewati depan rumah korban.

Saat itu ia melihat korban dalam posisi korban masih berbaring di bangku di depan rumahnya. Ia juga masih menegur korban dan korban belum membakar rumput di sawah miliknya.

Pada pemeriksaan medis, pada tubuh korban terdapat luka bakar di bagian punggung belakang korban, bekas luka bakar pada siku kanan dan kiri, luka bakar pada telapak tangan kiri.

"Pihak keluarga menerima sebagai takdir yang kuasa sehingga dari pihak keluarga pun bersedia membuat surat pernyataan secara tertulis untuk tidak dilakukan proses penyelidikan maupun penyidikan oleh pihak Kepolisian," ujar Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP, Jumat (12/8/2022).

Penyidik sudah memeriksa para saksi dan mengamankan barang bukti terkait kasus ini.