KATANTT.COM--Kasus penganiayaan berat mengakibatkan luka-luka terjadi lagi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (14/2/2022) malam.

Seorang pria menikam ibu tirinya dengan pisau hingga sang ibu tiri sekarat dan mengalami sejumlah luka.
Peristiwa ini terjadi di RT 08/RW 04, Dusun Temkuna, Desa Mnelaanen, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS, NTT.

Pelaku Melki Soinbala menikam ibu tirinya, Nelci Bahan (53) di rumah korban. Diperoleh informasi kalau sekitar pukul 18.30 wita, korban baru pulang dari kebun membersihkan kebun.

Saat korban beristrahat, pelaku datang dan belum ada makan malam. Pelaku meminta korban menyiapkan makan malam namun korban menolak karena masih lelah setelah seharian bekerja di kebun.

Pelaku pun marah terhadap korban yang menolak memasak nasi untuk pelaku karena korban beralasan sedang lelah setelah pulang bekerja dari kebun.

Pelaku langsung menghunus pisau miliknya kemudian menikam tubuh korban sebanyak 3 kali.

Tikaman pisau pelaku mengenai punggung korban yang berakibat korban mengalami luka serta mengeluarkan darah pada bagian punggung korban.

Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa serta barang bukti pisau yang digunakan untuk menganiaya korban.

Tangkap Pelaku

Piket SPKT Polsek Amanuban Timur mendapat laporan masyarakat bahwa telah terjadi kasus penganiayaan berat pada Senin malam.

Polsek Amanuban Timur meminta bantuan anggota Polres TTS guna mencari dan mengamankan pelaku.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Mahdi Dejan Ibrahim, SH yang dikonfirmasi Selasa (15/1/2022) mengaku kalau pihaknya langsung mencari dan mengejar pelaku.

"Dalam waktu kurang dari 12 jam, kami amankan pelaku dan barang bukti pisau yang dipakai menikam korban," ujar Mahdi Dejan Ibrahim.

Pelaku diamankan di sekitar Dusun, Desa Mnelaanen, kecamatan Amanuban Timur Kabupaten TTS pada Selasa (15/2/2022) subuh.

Polisi juga mengamankan barang bukti yang terdapat di lokasi kejadian yakni pakaian korban yang penuh darah.

Polisi mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur.
Sementara itu pelaku pun diinterogasi dan diamankan di Polsek Amanuban Timur.

"Saat ini kondisi korban sudah stabil dan mendapat tindakan medis di Puskesmas Oeekam berupa jahitan untuk menutup luka korban," tandas Kasat Reskrim Polres TTS.