Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang memantau pekerjaan pembangunan SMP Negeri 6 menemukan atap bangunan yang bocor.
katantt.com--Komisi IV DPRD Kota Kupang memantau pelaksanaan pekerjaan pembangunan SMP Negeri 6 menemukan ada atap yang bocor sehingga meminta secepatnya diperbaiki.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Maudy Dengah, Senin (8/11/2021) ditemui di SMP Negeri 6 Kota Kupang mengaku mendapat laporan masyarakat bahwa ada yang bocor. Tetapi plafon tetap saja dibangun sehingga plafonnya roboh sehingga Komisi IV turun mengecek langsung kondisinya.
"Kita komisi IV turun bersama Wakil Ketua Komisi Epy Seran, Sekretaris Komisi Richard Odja dan anggota, Ewalde Taek, Alfred Djamiwila bersama Dinas Pendidikan Kota Kupang supaya melihat langsung pekerjaan dan diperbaiki sebelum pekerjaan ini diselesaikan," jelasnya.
Komisi IV DPRD Kota Kupang sebut dia, berkeinginan pekerjaan dapat di selesaikan dengan baik cepat. Apalagi, batas waktu pekerjaan sampai tanggal 18 November 2021.
"Sekarang sudah masuk pada bulan november hanya tinggal 11 hari saja tapi.pekerjaan pun belum sampai 100 pesern kalau di bilang baru 50 persen saja," katanya.
Sementara itu Wakil.Ketua Komisi IV (4), Epy Seran mengaku melihat pekerjaan yang jatuh tempo 18 November 2021, pekerjaannya tidak rapi dan tidak beraturan terkesan hanya membuang anggaran.
"Saya maiu pekerjaan dapat di selesaikan cepatnya dengan waktu yang sudah mepet bagini, kita komisi turun bukan asal turun. Ternyata apa yang kita dapat bterbukti belum maksimal pembagunan ruang kelas sekolah inidengan anggaran Rp. 754.533.000 dikerjakan ole CV Putra dengan masa kerja mulai dari 22 Juli 2021 sampai 18 November 2021," ungkap Epy.
Sementara Alfred Djamiwila minta pekerjaan ini cepat selesai sebelum jatuh pada 18 November 2021 nanti. Anggaranya sangat besar namun pekerjaannya tidak bisa diselesaikan dengan baik.
"Saya lihat bangunan tidak betul tidak rapih, masa hanya ruang kelas saja tidak diselesaikan secepatnya baru ada atapnya yang bocor. Sedangkan bangunan ruang untuk perpustakaan SMP Negeri 6 juga sama belum selesaikan. Besaran anggaran Rp 310.774. 000 dikerjakqn oleh CV Tujuh Jaya mulai 16 2021 sampai 13 November 202," jelas Alfred.
Komisi IV DPRD Kota Kupang kata dia, minta kepada Dinas Pendidikan Kota Kupang untuk bertanggung jawab atas pekerjaan termasuk terus mengawasi pekerjaaan ini.
