katantt.com--Ada kejadian menarik saat pengibaran bendera merah putih saat upacara peringatan HUT ke 76 RI tahun 2021 di Kabupaten Sumba Barat Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Insiden, tali bendera putus saat bendera merah putih dinaikkan ini terjadi di lapangan Pengadurade, Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Saat itu sekitar pukul 08.00 wita berlangsung upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke 76 RI tingkat Kecamatan Loli.

Bertindak sebagai inspektur upacara Camat Loli, Samuel L. Manupele, S.Sos, perwira upacara Serda Samuel Lili Kalli dan komandan upacara Serda Fathurrahman.

Upacara dihadiri oleh ASN, tenaga kontrak daerah, guru, tenaga honorer se-Kecamatan Loli, murid SMPN 4 dan SDN Pengadurade.

Saat pelaksanaan upacara tersebut, sekitar pukul 08.30 Wita, sang merah putih jatuh dari tiangnya.

Para pengibar bendera merah putih dalam upacara tersebut yakni Kornelis Tara Baiya, Martinus Kak Wola dan Philipus Seingu Lego, asal SMA Kristen Weekerou, Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat hanya bisa terdiam dan berusaha sikap tegap memegang bendera merah putih.

Insiden tali pengait bendera putus saat detik-detik peringatan hari kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia terekam dalam video berdurasi 6:21 menit dan viral di grup-grup whatsapp.

Video itu menunjukkan seorang pria peserta upacara, tengah memanjat tiang untuk mengambil tali yang tersangkut.

Terlihat juga dua penggerek bendera tetap berdiri sambil mengibarkan bendera.

Sementara anggota pengibar bendera lainnya menghormati bendera, yang belum dinaikkan ke puncak tiang.

Tiang bendera yang licin tidak membuat anggota Paskibra tersebut putus asa. Dia terus memanjat untuk meraih tali yang kusut. Seseorang bercelana pendek terlihat beberapa kali melemparkan sesuatu kepada si pemanjat tiang.

Setelah berhasil menangkap benda yang diduga kain, si pemanjat tiang sesekali mengelap tiang bendera dan berusaha ke puncak tiang.

Usai mengambil tali yang kusut, pemanjat dengan sigap kembali turun ke permukaan tanah yang sudah dipenuhi sejumlah orang, untuk menolongnya.

Bendera kembali diikat ke tali dan peringatan Detik-detik Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia kembali dilanjutkan dengan khidmat.

Diketahui kalau aksi pemanjatan tiang bendera dilakukan Soleman Sairo (29), yang juga kepala urusan (Kaur) Desa Beradolu, Kecamatan Loli langsung memanjat tiang bendera.

Warga Dusun 3, Kampung Golukadamu, Desa Beradolu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ini sempat turun saat berada di tengah tiang bendera namun naik kembali menarik tali pengait yang terputus.

Sang merah putih dapat berkibar dan rangkaian kegiatan dilanjutkan.