katantt.com--DPRD Kota Kupang langsung bekerja keras dengan menggelar sidang dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Wali Kota Kupang tahun 2020, pada Kamis (3/6/21) malam.

Dan Jumat (4/6/2021) kemarin, Pansus DPRD Kota Kupang langsung menggelar rapat perdana guna membedah LKPJ Wali Kota Kupang Tahun 2021.

Pansus DPRD Kota Kupang ini terdiri dari Tellendmark Daud (ketua), Roni Lotu, Diana Bire, Barche Bastian, Dominika Bethan, Richard Odja, Ayu Witari Tallo, Theodora Ewalde Taek, Tellendmark Daud, Jemari Yoseph Dogon, Jusuf Abjena, Simon Dima, Mokrianus Lay, Nining Basalama, Maudy Dengah dan Yeki Feoh, 

Ketua Pansus DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud kepada wartawan mengatakan, dengan waktu kerja Pansus yang tidak terlalu panjang yakni hanya 7 hari.

Karena itu, Pansus perlu melakukan rapat guna menginventarisir persoalan-persoalan guna dijadikan bahan evaluasi akan kinerja Pemkot Kupang.

"Dalam rapat ini tidak semua dibahas, tapi ada batasan-batasannya berdasarkan laporan masyarakat, rekomendasi polisi, dan yang terjadi pada OPD-OPD untuk selanjutnya Pansus melakukan evaluasi ," katanya.

Politisi Golkar ini menambahkan, melalui persoalan yang telah di inventarisir ini nantinya Pansus akan melakukan diskusi bersama dengan OPD-OPD guna mendapat penjelasan kemudian dilakukan uji petik di lapangan.

Jika ada hal yang perlu dilakukan uji petik lapangan maka Pansus akan turun lapangan guna melihat secara langsung.

Setelah itu, dilakukan evaluasi sebelum dirangkum dalam sebuah rekomendasi guna diserahkan ke Pemkot Kupang untuk ditindaklanjuti.

"Saat ini lagi disusun jadwal kerja Pansus, sehingga Senin (7/6/21) Pansus mulai melakukan pertemuan bersama OPD," ungkap Tellend.

Selain itu kata Tellend, ada beberapa OPD yang perlu dikaji secara mendalam seperti dinas kesehatan, perumahan dan pemukiman.

"Mungkin ada juga UPT yang berkaitan dengan lampu penerangan jalan. Ini merupakan masukan dari masing komisi dalam rapat dan kita rangkum," ujarnya.