Berbagai tudingan dan kritik hingga HOAX terkait kondisi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT memantik Prof. Ir. Fredrik L. Benu, MSi, PhD, yang pernah menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen Bank NTT (periode 2009-2013 dan 2014-2017), angkat bicara.
Siapa tidak kenal Komoro Gift, sebuah pusat penjualan kain tenun terlengkap dan juga asesoris khas NTT yang terletak di Jl Raymundus Rambu No 17 RT 03/013 Desa Batu Cermin Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Bupati Belu, dr Taolin Agustinus sebagai salah satu pemegang saham pada PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT, mendukung penuh digitalisasi sistem keuangan desa (Siskeudes) yang sedang disosialisasikan oleh Bank kebanggaan masyarakat Flobamorata ini.
Doa dan harapan agar Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT terus bertumbuh, ditiraskan tidak saja oleh pemegang saham, pengurus serta para pelaku bisnis kelas atas. Kali ini, doa itu datang dari seorang agen mobile banking Bank NTT, yakni Lidya Yanti Taolin.
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT merupakan salah satu bank di NTT yang menjadi penyetor pajak terbesar. Bagaimana tidak! Hanya dalam setahun, Bank kebanggaan masyarakat Flobamorata ini menyetor pajak hingga Rp 100 miliar lebih.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu menegaskan bahwa di OJK, mereka selalu melakukan survei inklusi dan literasi keuangan secara nasional. Dan dalam survei yang dilakukan tiga tahun sekali itu, pada tahun 2016, Provinsi NTT masih di peringkat 33 dari 34 provinsi di Indonesia. Alhasil, NTT nyaris menjadi juru kunci, soal inklusi dan literasi keuangan.
Kinerja keuangan Bank NTT, terus mengalami pertumbuhan ke arah positif, dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan dengan besaran laba yang berhasil dibukukan di awal tahun ini. Memasuki hari ke-29, atau hingga tanggal 29 Januari 2023, laba yang berhasil dicapai Bank NTT adalah sebesar Rp 40 M.
Lidya Yanti Taolin, seorang agen Be Ju Bisa Bank NTT yang berdomisili di Kota Atambua ibukota Kabupaten Belu, kini sudah memiliki sebuah fasilitas usaha yang memadai. Kabupaten Belu sendiri merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bant NTT, sangat serius menerapkan manajemen bersih di semua lingkup kerja. Bahkan yang sangat vital, seperti penyaluran kredit.
Vicky Simonis, demikian nama pemilik Gallery Feotnai Ma’tani, sebuah pusat penjualan aneka tenunan khas Timor, yang sejak dua tahun terakhir membuka usahanya di Jl. El Tari, Kelurahan Kefa Selatan, Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Tabungan Pensiun Bank NTT yang hadir dengan singkatan nama/call name ‘TENUN NTT’, sangat diminati oleh masyarakat baik pekerja Formal atau Informal (ASN, Swasta, Wiraswasta) Selasa (24/1/2023).
Penghargaan prestisius berhasil diperoleh PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT. Pengakuan atas kinerja Bank NTT diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Di penghujung tahun 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT kembali melakukan inovasi dengan menghadirkan Galeri ATM Cash Recycling Machine (CRM) atau mesin setor dan tarik tunai demi memberikan kemudahan layanan perbankkan bagi nasabahnya.
Selama tahun 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT meluncurkan sejumlah program strategis dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi Nusa Tanggara Timur (NTT).
Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT di era kepemimpinan Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho terus menunjukkan trend positif. Selama tahun 2022, Bank NTT tidak hanya mengejar pertumbuhan tapi mengutamakan kualitas kredit yang lebih baik.
Sehari jelang perayaan Natal 2022 bagi umat Kristen, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho memboyong seluruh direksi dan jajaran menyambangi Desa Besmarak Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang, Jumat (23/12/2022).
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT telah dikenal sebagai bank daerah terbaik untuk kategori aset di bawah Rp 10 triliun. Predikat semakin lengkap dengan diperolehnya penghargaan 4th - The Best Indonesia Enterprises Risk Management V 2022 untuk kategori Asset Rp 15 Triliun sampai dengan Rp 20 Triliun (Regional Development Bank).