KATANTT.COM--PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT resmi melaunching logo HUT ke-61 dengan tagline Bank NTT Membumi. Logo khusus HUT ke-61 Bank NTT ini dilaunching sebelum perayaan HUT Bank NTT pada Sabtu (17/7/2023).

Launching logo Bank NTT dilakukan oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Semuel Melianus Adoe, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing dan Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu saat konferensi pers di lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT, Senin (26/6/2023).

"Selain logo dan tagline khusus HUT ke-61 Bank NTT, akan ada berbagai aksi sosial dalam menyambut perayaan HUT tersebut. Moment HUT ke-61 ini maka Bank NTT akan melakukan refleksi dalam transformasi," kata Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho.

Orang nomor satu di Bank NTT ini menyebut bahwa Bank NTT akan membuat hal-hal penting yang dilakukan yakni perubahan, tugas dan tanggungjawab sebagai BPD NTT.

"Karena itu, tagline Bank NTT Membumi ini akan memberikan dorongan dan motivasi sehingga kita sebagai internal Bank NTT bisa mengenal tempat bekerja, mengenal dimana wilayah kita bekerja, siapa yang ada di dalam wilayah kerja," ungkapnya

Menurut Alex Riwu Kaho, demikian biasa disapa--hal ini dilakukan untuk menggali kedalaman kemitraan, potensi dan pondasi untuk dapat bertumbuh bahkan bisa berbuah nanti.

"Untuk itu jika kita memiliki pondasi yang kuat maka masa pertumbuhan dalam menjalani pergantian musim seperti krisis menjadi kekuatan fundamental bagi bank NTT sebagai bank daerah yang benar-benar terikat kuat dalam fondasi pembangunan ekonomi di NTT," jelasnya.

Alex Riwu Kaho menambahkan bahwa tagline logo HUT ke-61 Bank NTT Membumi, tidak saja secara fundamental berprngaruh terhadap struktur perbankan yang tetapi fungsi intermediasi pendalaman potensi, pasar, dan manfaat.

"Logo dan tagline ini juga diharapkan dapat memberikan masyarakat kita untuk lebih membumi bersama seluruh stakeholder," ujarnya.

Ia mengakui bila akses mudah ini karena inklusi keuangan menjadi program kerja dari OJK dan Bank Indonesia, untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat ke dunia perbankan.

"Kita masih didapati ruang-ruang yang belum terlayani Bank NTT maka kita dengan pendekatan bisnis baik bank hadir secara sistim atau fisik," ujarnya.