KATANTT.COM--Selain membersihkan sampah di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT juga Peduli Stunting dengan memberikan bantuan bagi 10 anak stunting di Kota Kupang. Bantuan Bank NTT tersebut ber nutrisi berupa susu, telur dan makanan berbayar lainnya dalam menyongsong HUT ke-61 Bank NTT.

Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho secara simbolis kepada 10 anak stunting, Sabtu (8/7/2023). Orang nomor satu di Bank NTT ini mengaku kegiatan serupa juga dilakukan serentak oleh 23 kantor cabang Bank NTT.

Menurut Alex demikian disapa, pemberian bantuan bagi anak stunting penting karena pertumbuhan bukanlah proses yang linier karena setiap tahapan berbeda mulai bayi, anak-anak dan remaja. Pertumbuhan fisik terjadi dengan cepat pada masa bayi dan pertumbuhan rata-rata menurun dengan meningkatnya usia sampai dengan pubertas. Karena itu, konseling gizi dapat digunakan sebagai media untuk mencegah terjadinya stunting.

"Tapi stunting ini merupakan bagian pertumbuhan di mana panjang badan anak kurang dari 2 standar deviasi yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tidak mencukupi," ungkapnya.

Bank NTT jelas Alex, terpanggil melihat gizi anak-anak stunting dengan membantu dalam pemberian makan bernutrisi yang bergisi untuk pertumbuhan. Stunting dapat dicegah dengan cara sebagai berikut yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil serta pemenuhan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan.

"Pengetahuan gizi yang baik kemungkinan besar akan memberikan gizi yang cukup pada bayinya, apabila seorang ibu memiliki pengetahuan yang baik maka ibu tersebut akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan juga bayinya," kata Alex.