• Bisnis

Kian Kokoh Sebagai Pelopor Penggerak Ekonomi Masyarakat, Modal Bank NTT Tembus 23,78 Persen

Semy Andy Pah | Minggu, 16/07/2023 13:55 WIB
Kian Kokoh Sebagai Pelopor Penggerak Ekonomi Masyarakat, Modal Bank NTT Tembus 23,78 Persen Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dan Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyaksikan penandatangan perjanjian kerjasama antara PDAM Kota Kupang dengan Bank NTT terkait Kredit Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi untuk perorangan antara Paulus Stefen Messakh selaku Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT dengan Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, Daniel Fredrik Maro di Pasar Oebobo, Sabtu (15/7/2023).

KATANTT.COM--Jelang HUT ke-61, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT yang diperingati setiap tanggal 17 Juli, tentu saja kehadirannya semakin membumi lewat berbagai inovasi dan program yang langsung menyentuh masyarakat kecil.

Apalagi melekat predikat sebagai Pelopor Penggerak Ekonomi Masyarakat NTT, sudah barang tentu bank yang lahir dari rahim bumi Flobamorata ini kian mantap menjadi Bank Devisa. Dan jalan ini makin mulus setelah Bank NTT memiliki kekuatan modal hingga mencapai 23,78 persen.

Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh saat Road Show Bank NTT di Pasar Oebobo yang dihadiri Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Penjabat Wali Kota kupang, George Hadjoh, Dirut PDAM Kota Kupang, Deny Maro, Limpinan OJK NTT, perwakilan Universitas Artha Wacana Kupang dan Account Manager Water.org Indonesia, Sabtu (15/7/2023).

Hadir pula Komisaris Independen Bank NTT Frans Gana dan Samuel Djo, Direktur TI dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu, para kepala devisi dan pegawai Bank NTT serta masyarakat Kota Kupang.

Stefen Messakh demikian akrab disapa mengatakan di tengah beragam isu negatif dan provokasi dari pihak-pihak tertentu yang berusaha mendiskreditkan Ban NTT justru memacu semangat dan kinerja bank kebanggan masyarakat NTT ini untuk terus bertumbuh dan berkembang.

"Dengan isu-isu yang menyebar tersebut kita perlu clearkan sehingga tidak merusak nama baik Bank NTT dimata masyarakat di Kota Kupang, antaranya terkait dengan kekuatan modal Bank NTT, per Juni 2023 itu sebesar 23,78 persen," tegas Stefen Messakh.

Dari angka tersebut jelas Stefen, memperlihatkan bahwa Bank NTT merupakan bank yang sangat kuat, sedangkan sesuai aturan, modal inti yang disiapkan hanya 8 persen sehingga cadangan yang bertambah membuat tingkat resiko menjadi sangat kuat.

"Capaian itu bukan hanya disumbangkan oleh kerja Bank NTT, melainkan kolaborasi bersama nasabah, rekan bisnis dan relasi bisnis di  dalam Bank NTT," aku Stefen.

Ia menambahkan bahwa, para pengurus Bank NTT terus memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kerja-kerja yang luar biasa, serta kerja-kerja kolaborasi untuk menumbuhkan pertumbuan-pertumbuhan yang lebih baik di NTT. "Kami juga minta masukan dan koreksi yang konstruktif dari nasabah jika ada hal-hal yang perlu dibenahi," ujarnya.

Stefen mengakui bahwa dengan cara kerja kolaborasi yang dilakukan selama telah menjadi spirit bagi Bank NTT untuk terus bertumbuh terus makin membumi. "Untuk kerjasama dan kontribusi dari semua debitur nasabah, mitra kerja mita bisnis dan juga semua pegawai internal Bank NTT, dari Satpam sampai Kepala Divisi Bank NTT yang terus bekerja secara profesional dan luar biasa,” katanya.

Roadshow ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti penyampaian materi Peran Universitas dalam Aktivitas Pasar oleh Dosen Universitas Artha Wacana Kupang, Allya Elita Sijoen, SE, MM, dan Percepatan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman bagi Masyarakat NTT oleh Program Account Manager Water.org Indonesia, Wydiatmoko.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara PDAM Kota Kupang dengan Bank NTT Kredit Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi untuk Perorangan antara Paulus Stefen Messakh selaku Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT dengan Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, Daniel Fredrik Maro,SP, MSi, IPM.

Pada kesempatan tersebut juga akan diserahkan secara simbolis kredit mikro sistem penyediaan air minum dan sanitasi kepada empat debitur, penyerahan secara simbolis kredit kepemikan rumah (KPR) Tapera, penyerahan secara simbolis kredit mikro merdeka, dan penyerahan bantuan timbangan yang telah ditera oleh Bank NTT kepada 8 orang.

Sementara Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa tema Bank NTT Membumi pada perayaan HUT ke-61 tahun ini, selaras dengan tagline Bank NTT Melayani dengan Hati Lebih Sungguh. "Karena melayani dengan sungguh, itulah betul-betul semua gerakannya itu membumi sempai seluruh pelosok NTT," puji George Hadjoh.

"Bank NTT hari ini sebagai salah satu mata air yang memberikan kehanggatan, tetapi memberikan kehidupan, dan ini bukan  lipservice tetapi fakta yang saya alami. Dengan begini Bank NTT terus maju dan sukses dalam melayani juga semakin membumi di NTT khusus Kota Kupang," pungkas George Hadjoh.

FOLLOW US