• Bisnis

Pesan Terakhir Josef Nae Soi untuk Bank NTT setelah Menjadi Bank Devisa

Semy Andy Pah | Senin, 04/09/2023 09:14 WIB
Pesan Terakhir Josef Nae Soi untuk Bank NTT setelah Menjadi Bank Devisa Wagub NTT, Josef Nae Soi memberikan sambutan saat Launching Bank NTT menjadi Bank Devisa di Kantor Pusat Bank NTT, Senin (4/9/2023).

KATANTT.COM--PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT, secara resmi telah naik status menjadi Bank Devisa setelah dilakukan launching oleh Wagub, Josef Nae Soi pada Senin (4/9/2023). Menariknya, kenaikan status Bank NTT menjadi Bank Devisa berlangsung sehari menjelang akhir masa jabatan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub NTT, Josef Nae Soi (victory-Joss).

Wagub NTT, Josef Nae Soi pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa sejak awal kepemimpinan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wagub NTT, Josef Nae Soi terus mendorong agar Bank kebanggaan masyarakat NTT ini dapat bertransformasi menjadi Bank Devisa.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajawan Komisaris, Dewan Direksi dan karyawan Bank NTT yang telah bekerja secara keras dan cerdas sehingga di akhir masa periode kepemimpinan kami, harapan ini dapat terwujud," katanya.

Josef Nae Soe menyebut bahwa besok, Selasa (5/9/2023), akan mengakhiri masa kepemimpinan periode 2018-2023 berakhir namun tetap berharap semangat kolaborasi dan sinergitas yang telah dibangun dapat terus dijaga dan ditingkatkan sehingga Bank NTT terus berkontribusi positif terhadap kemajuan daerah ini.

Ia mengakui bahwa perjuangan sebuah bank pembangunan daerah naik tingkat menjadi sebuah bank devisa tentu bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Karena harus melalui berbagai regulasi, tahapan dan proses yang ketat harus dilalui sehingga mendapat pengakuan dari otoritas yang berwenang sebagai Bank Devisa.

"Untuk itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur saya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan lembaga Otoritas Jasa Keuangan yang telah dengan tekun mendampingi dan memfasilitasi proses ini," kata Josef.

"Launching Bank Devisa ini tentu diharapkan dapat semakin meningkatkan eksistensi Bank NTT untuk semakin kompetitif di tengah perkembangan sektor jasa keuangan yang kian pesat dengan tawaran produk yang beragam. Saya memberikan apresiasi yang besar atas peran besar Bank NTT dalam semangat kolaborasi untuk menyukseskan berbagai program pemerintah selama lima tahun dengan program gratisnya," tegas Josef.

Ia mengajak semua pihak mulai dari pemegang saham, jajaran komisris dan direksi dan semua pemangku kepentingan untuk terus mendukung bank kebanggaan masyarakat NTT yaitu Bank NTT dalam kriprahnya di waktu-waktu mendatang sehingga dapat terus bertumbuh menjadi bank yang sehat.

"Saya mengajak bupati, walikota mari kita bersama-sama, kita berjuang supaya Bank NTT ini benar-benar menjadi Bank Devisa yang sehat dan memenuhi persyaratan. Saya rasa tidak berlebihan bank ini merupakan kebanggaan bagi kita, jangan sampai bank ini pindah ke tempat lain dan kita tetap menjadi pemegang saham pengendali," katanya.

Josef berharap Bank NTT terus mempertahankan citra positifnya dalam masyarakat dengan cara menjaga kepercayaan masyarakat dan nasabah. Selain itu, menjaga kecermatan, kejujuran dan disiplin dalam bertransaksi termasuk memberikan pelayanan terbaik, kemudahan kredit dan keramahan kepada nasabah termasuk terus melakukan evaluasi terhadap capaian berbagai program.

"Sekali lagi, saya atas nama Gubernur dan Wagub NTT, kami mohon pamit kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur dan seluruh jajaran Bank NTT. Saya mohon pamit karena hari ini adalah hari terakhir mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Kami mohon maaf bila ada kesalahan dan kekeliruan selama lima tahun memimpin Nusa tenggara Timur," pungkasnya.

 

FOLLOW US