• Nusa Tenggara Timur

Jumat Dini Hari, Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus Hingga Keluarkan Ledakan Besar

Imanuel Lodja | Jum'at, 25/04/2025 10:19 WIB
 Jumat Dini Hari, Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus Hingga Keluarkan Ledakan Besar Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat sepanjang Selasa (22/4/2]25) hingga pukul 17.00 wita sudah tujuh kali terjadi letusan dengan tinggi semburan abu vulkanik antara 1000-1.500 meter di atas puncak.

KATANTT.COM--Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, meletus lagi pada Jumat (25/4/2025) dinihari pada pukul 02.09 wita. Kali ini gunung meletus dengan semburan abu vulkanik mencapai 3,5 kilometer.

Letusan tersebut dikonfirmasi petugas Pengamatan Gunung Api (PPGA) Yohanes Kolli Sorywutun melalui keterangan tertulis.
 
"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 25 April 2025 pukul 02:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.500 m di atas puncak (± 5.084 m di atas permukaan laut)," kata Yohanes dalam laporannya pada Jumat subuh.
 
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. 
 
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 1 menit 42 detik," ujar Yohanes yang melaporkan dari PPGA di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang. 
 
Pada letusan tersebut disertai ledakan besar dan lontaran material ke arah timur laut. "Erupsi disertai dengan Ledakan besar serta Lontaran kearah Timur Laut," jelas Yohanes dalam laporan PPGA yang dikeluarkan pukul 02.20 Wita.
 
PPGA juga kembali melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura  kembali meletus pada pukul 02.28 Wita dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2,5 kilometer diatas puncak. 
 
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut," kata Yohanes dalam laporan tertulis yang dikeluarkan pukul 02.37 wita. 
 
Erupsi ini kata Yohanes terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi tiga menit empat detik.  Pada letusan kedua Jumat dinihari itu disertai gemuruh lemah hingga kuat dan terdengar dari Pos PGA Lewotobi Laki-laki. 
 
BPBD Flores Timur belum melaporkan adanya kerusakan atau dampak dari dua kali letusan tersebut hingga menimbulkan ledakan besar dari Gunung Lewotobi Laki-laki. Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu saat ini berstatus siaga atau level III. 
 
PPGA pun telah mengeluarkan rekomendasi dan larangan bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. 
 
"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki," kata Yohanesl
 
Yohanes minta masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah dan tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. 
 
"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," jelas Yohanes
 
PPGA juga mengimbau agar masyarakat terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut agar terhindari bahaya abu vilkanik pada sistem pernapasan. 
 
Pada bagian lain PPGA juga meminta agar Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan petugas PPGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang atau ke  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi di Bandung.
 
 
 

FOLLOW US