Letusan besar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, yang terjadi pada Rabu (16/4/2025) pagi pukul 03.33 Wita dan 05.44 wita tidak sampai berdampak dan mengganggu aktivitas pada masyarakat.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Rabu (16/4/2025) pagi meletus sebanyak dua kali. Dua kali letusan tersebut terjadi pukul 05.33 dan 05.44 Wita dengan semburan abu vulkanik 2,5 kilometer hingga 3,5 kilometer.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus lagi pada Senin (14/4/2025) pagi. Pada Senin pagi terjadi dua kali letusan masing-masing pada pukul 08.32 wita dan 09.15 wita dengan semburan abu vulkanik mencapai 1,5 kilometer.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, kembali meletus pada Jumat (11/4/2025) tengah malam. Gunung meletus pada pukul 23.19 Wita dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 1,7 kilometer.
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur kembali erupsi pada Sabtu (5/4/2025) tengah malam atau Minggu (6/4/2025) dini hari pukul 00.04 wita. Kali ini semburan abu vulkanik dilaporkan mencapai 700 meter diatas puncak.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), kembali meletus pada Kamis (20/3/2025) malam. Beberapa daerah di sekitarnya bahkan Kota Kupang yang jaraknya sangat jauh juga ikut terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.
Kamis, 20 Maret 2025 malam, Gunung Lewotobi Laki-laki di kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur kembali meletus. Kini, gunung kembar ini naik status dari Level III Siaga ke Level IV Awas.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Kamis (20/3/2025) malam pukul 22:56 wita. Pada letusan tersebut, Gunung Lewotobi Laki-laki semburkan abu vulkanik setinggi 8 kilometer.
Pelayanan dapur umum di Posko Pengungsian Lewolaga, SMA Negeri 1 Titehena, Flores Timur terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Sabtu )1/3/2025). Kali ini letusan menyemburkan abu vulkani setinggi 2 kilometer. Gunung yang berada di Flores Timur itu meletus pada pukul 08.21 Wita.
Dua gunung api di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Kamis (27/2/2025) pagi. Dua gunung yang mengalami erupsi masing-masing Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Folres Timur dan Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur beberapa kali meletus sepanjang Jumat (21/2/2025). Tidak hanya mengeluarkan letusan, gunung inipun tiga kali mengeluarkan semburkan abu vulkanik antara 800 hingga 1.000 meter di atas puncak.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur kembali meletus pada Senin (17/2/2025). Kali ini, gunung meletus dengan semburkan abu vulkanik setinggi 900 meter diatas puncak pada pukul 05.58 wita.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur kembali meletus sebanyak dua kali pada Sabtu (25/1/2025) petang. Letusan kali ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 dan 1.600 meter diatas puncak.
Erupsi tersebut tercatat selama hampir 15 menit dengan semburkan abu vulkani setinggi 1,2 kilometer diatas pucak. Mengutip laporan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki dari Desa Pulolera Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengatakan erupsi tersebut terjadi selama 14.56 detik
Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur dan Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata kembali mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 400 meter dan 300 meter pada Rabu (22/1/2025) pagi.
Ratusan kepala keluarga penyintas erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki mulai dipindahkan ke rumah hunian sementara (huntara) yang dibangun pemerintah sejak Senin (20/1/2025). Sebanyak 200 kepala keluarga dari Desa Dulipali dan Desa Klatanlo yang sudah dipindahkan ke hunian sementara.