• Nusa Tenggara Timur

Kura-kura Leher Ular Diterbangkan Pakai Garuda Airlines dari Singapura ke Kupang

Imanuel Lodja | Kamis, 10/08/2023 10:08 WIB
 Kura-kura Leher Ular Diterbangkan Pakai Garuda Airlines dari Singapura ke Kupang Setelah melewati perjalanan panjang dari Bronx Zoo Amerika Serikat, Singapura dan Jakarta, 33 ekor kura-kura leher ular (Chelodina Mccordi) satwa endemik Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya tiba dengan selamat di Kupang, Selasa (8/8/2023) siang.

 KATANTT.COM--Setelah melewati perjalanan panjang dari Bronx Zoo Amerika Serikat, Singapura dan Jakarta, 33 ekor kura-kura leher ular (Chelodina Mccordi) satwa endemik Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya tiba dengan selamat di Kupang, Selasa (8/8/2023) siang.

Menggunakan maskapai Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA448, 33 ekor kura-kura leher ular langsung dibawa ke Instalasi Karantina Hewan BBKSDA NTT untuk dilakukan pemeriksaan oleh Bea Cukai, serta dilakukan penandatanganan serah terima.

Perjalanan kura-kura yang terancam punah ini sangat istimewa. Sejak penerbangan dari Singapura Senin (7/8/2023) tadi malam, pramugari maskapai Garuda mengumumkan kepada seluruh penumpang, bahwa saat ini mereka terbang bersama 33 ekor kura-kura leher ular yang terancam punah.

"Saat diumumkan pramugari, semua penumpang saat itu sangat senang. Saat penerbangan dari Jakarta - Surabaya - Kupang tadi juga diumumkan oleh pramugari, tanggapan seluruh penumpang sangat bahagia," cerita Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud, Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, dia sangat terharu karena kura-kura leher ular merupakan satwa langka yang populasi alamiahnya di Kabupaten Rote Ndao saat ini sudah diperkirakan punah di alam liar. Namun masih diberikan kesempatan, untuk menyaksikan kepulangan spesies ini dari Amerika Serikat ke Singapura hingga Kupang hari ini.

"Kami terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Singapura, serta Wildlife Conservation Society (WCS) yang telah membantu mengembalikan kura-kura leher ular ke habitat aslinya di Indonesia khususnya Rote Ndao," ucap Arief Mahmud.

Arief Mahmud menambahkan, upaya repatriasi atau pemulangan 33 kura-kura leher ular ini merupakan kali kedua setelah tahap pertama dilakukan tahun 2021 lalu yakni 12 ekor dipulangkan ke Indonesia.

"Pada bulan Juni yang lalu dua kura-kura Rote yang tiba sebelumnya ditahap pertama, telah bertelur sebanyak dua kali. Saat ini kita memiliki 53 butir telur dan sedang dilakukan upaya penetasan di incubator," tutupnya.

 

FOLLOW US