KATANTT.COM--Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga akhir pekan lalu, Sabtu (16/9/2023) petang di RT 01/RW 01, Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir ini ditemukan dengan tali pusar dan ari-ari/placenta yang masih menempel pada tubuh bayi.

Bayi laki-laki ini diduga dibuang ibu nya pasca melahirkan. Polisi kemudian mengamankan seorang siswi SMA di Malaka yang merupakan ibu dari bayi tersebut.

"Setelah dilakukan penyelidikan, Unit PPA Sat Reskrim Polres Malaka berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga merupakan ibu dari bayi tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Salfredus Sutu, SH saat dikonfirmasi Senin (18/9/2023).

Polisi mengamankan MDKS alias D (16), pelajar SMA yang juga warga RT 001/RW 001, Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Saat diperiksa polisi, MDKS alias D mengakui perbuatannya.

MDKS rupanya melahirkan seorang diri dalam kamar di rumahnya dan langsung membuang bayi tersebut. "Menurut pengakuan yang bersangkutan bahwa benar ia yang telah melahirkan bayi tersebut sendiri di dalam salah satu kamar di rumah tempat tinggalnya," tandas Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Salfredus Sutu,.

Setelah melahirkan bayi tersebut, MDKS membawa bayi tersebut dan meletakannya di samping WC yang tidak jauh dari rumahnya. MDKS mengakui bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungannya dengan seorang laki-laki yakni B pada sekitar bulan November tahun 2022 lalu.

"Selama ini, MDKS menyembunyikan kehamilannya tersebut sampai ia melahirkan karena takut dimarahi oleh keluarganya," tandas mantan Kasat Reskrim Polres Sumba Timur ini.

Setelah diamankan dan dilakukan interogasi singkat, karena kondisi yang sangat lemah, maka anggota Unit PPA Satreskrim Polres Malaka membawa MDKS ke RSUPP Betun Kabupaten Malaka untuk penanganan medis karena mengalami pendarahan.

Sedangkan bayi yang dilahirkan tersebut dalam keadaan sehat dan sudah terlebih dahulu dibawa ke RSUPP Betun untuk perawatan lebih lanjut. "Kita akan periksa MDKS alias D setelah kondisinya memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Iptu Salfredus Sutu.