KATANTT.COM--Masyarakat di Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan lanjut usia (lansia) dengan tubuh penuh luka bacok. Teridentifikasi korban adalah Yohana Smala (61), ibu rumah tangga yamg juga warga Dusun Oninitas, Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Jenazah korban ditemukan beberapa waktu lalu di dalam Hutan Nonomnanu tepatnya di Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Kapolres Malaka, AKBP Rudy JJ Ledoh, SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Salfredus Sutu, SH yang dikonfirmasi Senin (24/7/2023) membenarkan kejadian ini. "Kasus ini sudah kami tangani sesuai laporan polisi nomor LP/B/107/VII/2023/SPKT/Polres Malaka/Polda NTT," ujarnya.

David Tanu (81) yang juga suami korban mengakui kalau pada Kamis (13/7/2023) lalu sekira pukul 13.00 wita, Yonatas Mateos Mokos datang ke rumah korban. Yonatas mengajak diri David Tanu serta korban Yohana Smala pergi ke hutan untuk memotong pohon sagu.

Pasangan suami istri ini pun ikut dan ke hutan bersama Yonatas. Akan tetapi sampai di pertengahan jalan, Yonatas Mateos Mokos menyuruh David Tanu untuk pulang kembali ke rumah. Yonatas beralasan kalau David sudah tidak kuat jalan karena lanjut usia.

Sedangkan korban Yohana Smala masih berjalan bersama Yonatas Mateos Mokos melanjutkan perjalanan ke dalam hutan.
Antoneta Putu, warga Dusun Oninitas, Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka yang juga istri dari Yonatas Mateos Mokos mengakui kalau suaminya Yonatas Mateos Mokos keluar dari rumah pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 13.00 wita.

Saat itu Yonatas memberitahukan kepada istrinya kalau ia pergi ke hutan mencari sagu. Akan tetapi hingga sore hari, Yonatas Mateos Mokos belum juga pulang ke rumah. Antoneta Putu pun pergi melapor ke Kepala Desa Tafuli. Hingga Jumat (14/7/2023) pagi, Yonatas Mateos Mokos belum juga pulang ke rumah.

Sang istri, Antoneta Putu melaporkan lagi ke Kepala Desa Tafuli. Atas laporan tersebut, Kepala Desa Tafuli mengerahkan semua aparat serta sanak keluarga dan masyarakat untuk pergi mencari ke dalam hutan.

Saat Dominggus Nape, warga Dusun Nunsabuit dan Petrus Tahu, warga Dusun Oninitas serta masyarakat lainnya mencari Yonatas Matoes Mokos di dalam hutan, sekira pukul 12.00 wita, masyarakat menemukan korban Yohana Smala di dalam Hutan Nonomnanu, Desa Tafuli.

Warga menemukan Yohana dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Masyarakat kemudian menghubungi pihak kepolisian Polsek Rinhat dan menginformasikan kejadian penemuan mayat tersebut.

Pasca mendapat informasi dari warga Desa Tafuli tentang penemuan mayat, maka Kapolsek Rinhat, AKP I Made Yudana bersama anggota serta unit Identifikasi Polres Malaka langsung menuju ke lokasi kejadian. Tim medis dari Puskesmas Tafuli didatangkan untuk memeriksa jenazah korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter dari Puskesmas Tafuli, di tubuh korban terdapat luka potong di bagian leher belakang, luka potong pada badan bagian belakang, serta luka potong pada paha bagian kanan. "Dilihat dari luka-luka yang ada di tubuh korban, tidak menutup kemungkinan korban meninggal karena dibunuh," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu, Salfredus Sutu.

Sementara hasil penyelidikan di lokasi kejadian bahwa untuk sementara Polsek Rinhat bersama Unit Sat Reskrim Polres Malaka masih melakukan upaya pengejaran kepada Yonatas Mateos Mokos. "Ia diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban," tambahnya.

Yonatas Mateos Mokos diketahui adalah orang yang terakhir kalinya pergi bersama korban dan pasca kejadian ini Yonatas Mateos Mokos belum juga ditemukan ataupun diketahui keberadaannya.