katantt.com--Seorang ibu rumah tangga di Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, NTT ditemukan tewas dalam kolam cekdam, Jumat (2/7/2021) petang sekitar pukul 13.00 wita.

Korban ditemukan terbenam dalam kolam cekdam yang terletak di Dusun Srin, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Korban yang ditemukan yakni Maria Regina Luruk (48), warga Dusun Lakulo Sunan, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Awalnya ibu kandung korban, Wihelmina Hoar (65) yang juga warga Dusun Srin, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka ke kebun mencari korban.

Namun Wilhelmina tidak bertemu korban sehingga ia kembali ke rumah.

Saat melintas di kolam cekdam, Wihelmina melihat daun sirih dan pakaian milik korban berada di pinggir kolam cekdam tersebut.

Akan tetapi, ia tidak melihat keberadaan korban di pinggiran kolam cekdam maupun di dalam air kolam cekdam.

Wilhelmina pun pulang kembali ke rumah (ke dalam kampung) dan memberitahukan kepada Sirilus Fahik (65) dan Yosep Yulius Fahik (19), warga Dusun Samarai, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Wilhelmina meminta Sirilus dan Yosep untuk memastikan keberadaan korban.

Kedua kerabat korban ini pun ke lokasi kolam cekdam tersebut.

Keduanya mendapati pakaian serta kayu bambu milik korban yang sering dipakai korban untuk memetik daun sirih berada di pinggiran kolam cekdam.

Melihat hal tersebut, Sirilus dan Yosep menduga kalau korban jatuh dan tenggelam dalam kolam cekdan.

Sirilus dan Yosep langsung masuk ke dalam kolam cekdam dan langsung mencari korban.

Sesaat setelah mencari, Yosep dengan tidak sengaja kakinya menyentuh (menginjak) tubuh korban yang berada di dalam air kolam cekdam.

Sirilus dan Yosep pun menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Mereka langsung mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke daratan.

Jenasah korban tersebut dibawa ke RSPP Betun, Kabupaten Malaka menggunakan ambulance dari Puskesmas Wekmidar untuk divisum.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter di RSPP Betun bahwa ditubuh korban terdapat luka dibagian pelipis sebelah kiri akibat benda tumpul," ujar Waka Polres Malaka, Kompol Ketut Saba saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021).

Kasus penemuan mayat korban tersebut sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Malaka.

Polisi pun memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti.

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut guna memastikan penyebab kematian korban.

Jenasah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka.