• Nusa Tenggara Timur

Seorang Siswa Sekolah Dasar Tewas Tenggelam di Pantai Warna Oesapa

Imanuel Lodja | Minggu, 15/06/2025 10:23 WIB
Seorang Siswa Sekolah Dasar Tewas Tenggelam di Pantai Warna Oesapa Jenazah siswa SD yang tewas tenggelam di pantai Oesapa di RS bhayangkari Titus Ully

KATANTT.COM--Riando Baun, bocah berusia sembilan tahun tenggelam di pesisir pantai warna, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Sabtu (14/6/2025).
 
Siswa kelas IV sekolah dasar (SD) Danau Ina-Oesapa ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban sempat dibawa ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang.
 
Jenazah pun kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Suratim, RT 005/RW 003, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Sabtu petang.
 
"Benar ada kasua tenggelam di pesisir pantai warna Oesapa di RT 023/RW 008, Kelurahan Oesapa yang menyebabkan korban Riando Baun meninggal dunia," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Kota Lama, AKP Yohny Friser Makandolu pada Sabtu (14/6/2025) petang.
 
Roni Haning (35), salah seorang warga di lokasi kejadian yang saat berada di tempat jualan ikan, mendapat kabar soal ada anak tenggelam.
 
Warga Hans Kapitan, RT 015/RW  007, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini langsung ke pinggir pantai dekat lokasi kejadian. Ia mendapat kabar kalau lalu korban bersama rekan-rekannya  mandi bersama dan korban pun hilang.
 
Roni bersama Stenly dan Radja melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyelam, namun dalam pencarian tersebut korban tidak ditemukan. Saat Stenly hendak keluar ke tepi pantai, kaki stanly menyentuh tubuh korban yang berada di dasar air.
 
Stenly langsung mengevakuasi korban dari kedalaman sekitar dua meter dan bersama Roni serta Radja  langsung membawa korban ke tepi pantai.
 
Mereka berusaha memberikan pertolongan awal dengan mengangkat dan mengoyangkan tubuh korban untuk mengeluarkan air dari mulut korban, namun korban tidak sadarkan diri.
 
Mereka minta bantuan salah satu warga membawa korban ke RSUD SK Lerik Kota Kupang menggunakan mobil avanza agar korban mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Namun nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia.
 
Jenazah korban kemudian dibawa dari RSUD SK Lerik ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Pemeriksaan luar dilakukan dr Geovani disaksikan aparat kepolisian serta keluarga korban.
 
Hasil visum luar bahwa diduga korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar johny Friser Makandolu.
 
Ayah korban menerima kematian korban dan membuat surat penolakan visum. Jenazah korban langsung diserahkan kepada  pihak keluarga. Jenazah korban dibawa keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Jalan Suratim, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

FOLLOW US