KATANTT.COM--Kebakaran melanda pasar Inpres Soe yang terletak di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (21/2/2024) malam. Empat lapak kios yang berada dalam Blok D11 hangus terbakar.

Empat kios yang terbakat merupakan milik H. Jene/Mohamad Fajar, Ika/Yusran, Ina/Lambertus Laga dan Ade Daelimi. Kios milik Ade Daelimi menjual gorden, bahan kain gorden, taplak meja dan kain sprei.

Kios milik Ika/Yusran menjual barang berupa sembako dan sirih pinang kering. Kios milik Ina/Lambertus Laga menjual barang berupa barang elektronik seperti lampu, kabel, cobek, rice cooker, parabola dan peralatan elektronik lainnya.

Kios milik H.Jene/Mohammad Fajar menjual barang Sembako berupa beras, gula dan barang lainnya. Api diperkirakan bermula dari kios milik Ade Daelimi yang menjual gorden.

Yusran (35), salah satu pemilik kios yang terbakar menyebutkan kalau pada Rabu malam atau sekitar pukul 19.30 wita, ia mendapat kabar kalau kios nya yang menjual sembako berupa beras, gula, telur dan kebutuhan lain terbakar.

Saat datang ke pasar, api sudah sangat besar sehingga tidak ada barang-barang yang diselamatkan. Satu jam sebelum kebakaran, Yusran mengaku masih mengecek kios dan mengunci pintu.

Yusran mengaku hanya menyalakan 1 buah lampu di bagian tengah. Ia sendiri mengalami kerugian kurang lebih Rp 60 juta. Ade Daelimi (31), mengaku kalau saat itu ia sedang makan di kost milik Haji Muslimin.

Ia ditelepon oleh Ika yang berada di depan kamar kos mengabarkan soal kebakaran sehingga ia ke pasar. Ia melihat kios nya sudah terbakar. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun taksasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Tim Identifikasi dari Polres TTS pun turun ke lokasi kebakaran dan melakukan olah TKP dibantu dengan lampu penerangan karena aliran listrik di lokasi tersebut padam. Upaya pemadaman saat tim datang masih dilakukan menggunakan mobil tangki, mobil pick fiber, Damkar dan AWC Polres TTS.

Polisi pun memasang garis police line guna memudahkan olah TKP. Kebakaran pasar Inpres Soe yang terjadi di Blok D11 menghanguskan 4 kios permanen darurat berdinding seng yang disekat menggunakan tripleks.

Api diduga kuat berasal dari kios milik Ade Daelima kemudian api merambat dan membakar ke arah selatan kios kedua sampai kios keempat.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa yang dikonfirmasi Kamis (22/2/2024) membenarkan kejadian ini. "Kita masih dalami lagi," kata Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa terkait penyebab kebakaran.

Disebutkan kalau dari hasil olah TKP, ada tiga kios dengan kondisi parah dan satu kios kondisi sedang. "Untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik serta penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

Para korban pemilik kios yang mengalami kebakaran juga iklas menerima kejadian kebakaran tersebut karena musibah. Mereka pun bersedia membangun kembali kios atau lapak yang telah terbakar tersebut.