KATANTT.COM--Sepekan jelang hari raya Natal bagi umat Kristen, Bank BRI Kupang diminta untuk mulai menyalurkan dana kompensasi Kasus Montara pada Desember 2023 ini kepada 15.456 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.

"Terserah mau dimulai dari Kabupaten mana. Yang paling penting adalah dana kompensasi sudah harus dicairkan sebelum hari raya Natal 2023. Terserah dimulai dari kabupaten yang mana yang penting harus dimulai Desember 2023 ini," tegas Ferdi Tanoni yang adalah Ketua YPTB kepada wartawan di Kupang, Senin (18/12/2023).

Permintaan ini disampaikan anggota Satuan Tugas Montara (Montara Task Force) usai melakukan pertemuan bersama Pimpinan Cabang BRI Kupang dan salah satu manager-nya Paulina A. Kaborang di ruang pertemuan BRI Kupang, Senin (17/12/2023).

Didampingi kuasa hukumnya, Frans Dj.Tulung, SH, dan Marthen Bessie dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam tersebut, Ferdi Tanoni memberikan apresiasi kepada BRI Pusat dan BRI Cabang Kupang yang terbuka dan transparan memberikan informaasi terkait kompensasi Montara kepada 15.456 petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.

"Pada kesempatan itu, saya selaku reprentasi dan otoritas Pemrintah Republik Indonesia dalam Kasus Montara ini memberikan beberapa pernyatan penting. Pertama, kami-YPTB menyampaikan terima kasih atas doa-doa kita semua selama ini bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa
pencipta langit dan bumi selalu akan mendegar seruan kita," kata ferdi Tanoni.

Yang kedua sambung Ferdi Tanoni, selaku reprentasi dan otoritas Pemrintah Republik Indonesia dalam Kasus Montara ini meminta kepada Bank BRI agar memberikan rekenimng koran kepada saya untuk dilaporkan kepada Pemerintah Pusat di jakarta.

Menurut mantan agen imigrasi Australia ini, dalam pertemuan tersebut pihak BRI Kupang membenarkan dan mengakui bahwa surat yang dikeluarkan tertanggal 27 November 2023 adalah benar.

"Sedangkan yang ketiga, petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao jelas memiliki dana kompensasi ini yang akan segera di transfer ke rekening masing-masing pihak pada Bank Rakyat Indonesia Kupang," ungkap Ferdi tanoni.

Penjelasan dari BRI Kupang kata Ferdi Tanoni, dana ini akan dilakukan secara bertahap dari satu daerah ke daerah lainnya hingga tuntas pada 81 desa terdampak. Karena itu, ada yang cepat dan ada yang lambat namun YPTB berharap BRI mulai salurkan pada bulan Desember 2023 ini.

"Penyaluran dana ini akan melibatkan petugas dari BRI Pusat-BRI Kupang dan Perwakilan kantor Pengacara Maurice Blackburn. Hanya, mengenai tanggal penyaluran belum bisa disampaikan karena pihak BRI masih melakukan pengecekan dan lain-lain," tegas Ferdi Tanoni.

Yang paling penting menurut Ferdi Tanoni, seluruh Buku rekening Bank BRI para petani rumput laut ini telah selesai diproses di Jakarta.

"Kelima, kami YPTB meminta dengan tulus dan iklhas kepada setiap masyarakat petani rumput laut untuk terus berdoa karena hanya Tuhan saja yang memberkati kita semua," pinta Ferdi Tanoni seraya mengutip firman dari Alkitab yakni Orang yang Sabar Melebihi Seorang Pahlawan, Orang yang Menguasai Dirinya, Melebihi Orang yang Merebut Kota.