• Nusa Tenggara Timur

Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor di SMAN 1 Kupang

Semy Andy Pah | Senin, 27/03/2023 06:59 WIB
Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor di SMAN 1 Kupang Ketua Tim Penggerak Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh memberikan makanan berbahan ikan dan kelor kepada salah satu siswa SMA Negeri 1 Kupang saat melakukan Kampanye makan ikan ini atau Gerakan Milenial Gemar Makan Ikan dan Olahannya, Jumat (24/3/2023).


KATANTT.COM--Ketua Tim Penggerak Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat mengajak seluruh siswa SMA Negeri 1 Kupang untuk rajin mengkonsumsi ikan dan kelor, karena memiliki segudang manfaat.

Kampanye makan ikan ini atau  Gerakan Milenial Gemar Makan Ikan dan Olahannya (GEMARIKAN) merupakan kerja sama antara Tim Penggerak PKK Provinsi NTT dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT. Kegiatan GEMARIKAN menyasar semua sekolah di Provinsi NTT.

Kegiatan Gerakan Milenial Gemar Makan Ikan dan Olahannya (GEMARIKAN) dilakukan di SMA Negeri 1 Kupang, Jumat (24/3/2023). Turut hadir, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Stefania Tunga Boro dan Kepala SMAN 1 Kupang, Marselina Tua.

Julie Sutrisno Laiskodat pada kesempatan itu mengatakan Provinsi NTT memiliki kelor terbaik kedua di dunia setelah negara Spanyol. Menurutnya, dengan mengkonsumsi kelor maka anak-anak akan mengalami pertumbuhan yang baik dan bisa mengatasi stunting.

"Jadi kalian bisa tumbuh tinggi, besar atau normal pada umumnya," jelas anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini di hadapan ratusan siswa-siswi SMAN 1 Kupang.

Julie menjelaskan, untuk dapat memaksimalkan asupan gizi bagi anak, maka selain kelor, harus juga dibarengi dengan ikan, karena memiliki kandungan vitamin yang luar biasa.

Dia mencontohkan, di negara Jepang anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas karena sejak masih dalam kandungan sudah diberi asupan bersumber dari ikan. Alhasil, menurut dia, banyak inovasi terjadi di Jepang.

"Coba kita lihat, handphone merk dari Jepang, kulkas merk dari Jepang, mobil dan sepeda motor juga dari Jepang. Karena mereka cerdas maka bisa menciptakan itu semua," ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.

Julie menambahkan, berdasarkan hasil ujicoba di SMAN 6 Kupang, remaja puteri yang mengkonsumsi kelor selama satu minggu ketika mengikuti tes hemoglobin (HB) sangat baik yakni di atas angka 12.

"Ini juga sangat baik bagi remaja puteri yang suatu saat akan melahirkan, pasti akan melahirkan anak dengan baik dan sehat karena tubuhnya juga sehat," katanya.

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh pada kesempatan itu berharap SMAN 1 Kupang menjadi lokomotif atau penggerak utama dalam kampanye gemar makan ikan dan kelor, karena telah terbukti menghasilkan orang-orang hebat dan cerdas.

Menurut George, NTT memiliki kekayaan laut yang luar biasa dengan luasan 200 ribu kilometer persegi, panjang pantai 5.700 kilometer, sehingga menjadi terpanjang dan terindah di Indonesia.

"Dengan luasan itu, NTT juga kaya akan berbagai jenis hasil laut yang bisa dikonsumsi dengan nilai gizi sangat tinggi," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, George Hadjoh mengajak para pengajar di SMAN 1 Kupang untuk dapat membangun mimpi para siswa ke laut, agar dapat mengelola segala kekayaan yang ada di laut karena NTT adalah provinsi kepulauan.

"Dengan begitu, NTT akan bangkit menjadi penghasil ikan terhebat di Indonesia. Oleha karen itu, SMAN 1 Kupang harus ambil bagian di dalamnya," tandas George.

Saat tiba di SMAN 1 Kupang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT dan Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh disambut meriah oleh para guru dan siswa dengan diiringi tarian adat.

Julie Sutrisno Laiskodat juga menyempatkan diri berdialog dengan para siswa dan siswi SMAN 1 Kupang, sekaligus memberikan motovasi untuk mereka agar mempersiapkan diri secara baik agar dapat sukses di kemudian hari.

Pada kesempatan itu, Bunda Julie juga menyerahkan hasil olahan makanan dan minuman berbahan dasar ikan dan kelor untuk dinikmati para siswa SMUA 1 Kupang, sebagai bentuk kampanye gemar makan ikan dan kelor.

FOLLOW US