• Nusa Tenggara Timur

Warga Dikepung Kerikil & Abu Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur

Imanuel Lodja | Rabu, 18/06/2025 13:07 WIB
Warga Dikepung Kerikil & Abu Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur unung Lewotobi Laki-laki di kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, kembali erupsi, Selasa (17/6/2025) petang.

KATANTT.COM--Gunung Lewotobi Laki-laki di kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, kembali erupsi, Selasa (17/6/2025) petang. Kali ini tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (kurang lebih 11.584 meter di atas permukaan laut). 
 
Laporan petugas menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. 
 
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 6 menit 53 detik. Hujan pasir dan kerikil melanda sejumlah desa di Wulanggitang, seperti Desa Pululera, Waiula, Hewa, Pantai Oa, dan Ojan Detun. Letusan besar itu membuat warga panik dan berlarian ke luar rumah. 
 
Bahkan, di desa Pululera dan Hewa, warga sempat terjebak di rumah karena hujan abu dan kerikil menerjang pemukiman.  "Warga panik, mau lari tapi terjebak guna  abu dan kerikil," ungkap Arsen Wepi warga di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang.
 
Ia menerangkan, hujan pasir dan kerikil hingga kini mengguyur permukiman, membuat suasana semakin mencekam. Diakui kalau letusan kali ini lebih dahsyat dari sebelumya. 
 
Letusan gunung ini menyebabkan desa di bawah lereng gunung seketika gelap tertutup abu. "Ini tidak sama dengan kejadian sebelumya. Kali ini lebih besar," katanya.
 
Warga Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, yang berada sekira tujuh kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki memilih mengungsi ke tempat aman. "Warga pergi mengungsi ke Desa Nileknoheng, arah utara kampung. Di sana lebih aman," ujar Tony Tukan, perangkat Desa Pululera.
 
Akibat letusan itu, Gunung Lewotobi Laki-laki naik status ke Level IV (Awas). Petugas pengamat gunung Lewotobi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi.
 
Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote. "Tetap tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya," imbau petugas.

FOLLOW US