• Nusa Tenggara Timur

Kampanye di Dua Titik, Paket Roman Paparkan 6 Program Unggulan

Yansen Bau | Kamis, 26/09/2024 20:50 WIB
Kampanye di Dua Titik, Paket Roman Paparkan 6 Program Unggulan Kampanye perdana paket Roman di Desa Naekasa dan Kotafoun, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL

KATANTT.COM---Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Hironimus Mau Luma dan Theodorus Frederikus Seran Tefa yang dikenal dengan tagline Paket Roman menggelar kampanye di dua titik, Rabu (25/9/2024).

Kegiatan tatap muka terbatas perdana terpusat di Batu Merah, Desa Naekasa dan di Kota Foun, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL dihadiri ratusan warga pendukung.

Calon Bupati Roni Mau Luma sapaan akrabnya dalam orasi politiknya mengungkapkan bahwa paket Roman bisa lolos sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur independen karena mendapat dukungan riil dari berupa pengumpulan KTP dan surat pernyataan dukungan dari masyarakat.

Dikatakan, kedatangan Paket Roman untuk menyampaikan kepada masyarakat pendukung bahwa KTP yang dikumpulkan untuk mendukung saya dan kakak Theo Manek sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati sudah terjawab.

"Sesuai nomor undian oleh KPU Belu, Paket Roman mendapat nomor urut 4. Karena itu, jika dukungan yang diberikan pada kami paket Roman menjadi komitmen bersama. Maka jangan lupa, pada Pilkada tanggal 27 November 2024 nanti coblos No 4," ujar Roni Mau Luma dihadapan pendukung.

Pada kesempatan itu, Mantan Kabag Humas Setda Belu itu juga menepis berbagai anggapan yang berkembang dikalangan masyarakat bahwa Paket Roman itu bisa lolos tidak, karena paket Roman merupakan paket mukit, (miskin), paket boneka dan paket bentukan.

"Ternyata, saya dan kakak Theo bisa lolos jadi calon Bupati dan Wakil Bupati Belu dengan nomor urut 4. Ini bukti bahwa paket Roman memang mukit atau miskin tapi kami berdua tidak miskin orang untuk mendukung kami (Roni dan Theo) maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu. Dukungan itu murni dengan nurani yang tulus dari masyarakat dengan mengumpulkan KTP dan tanda tangan surat pernyataan dukungan pada kami," ujar Roni Mau Luma.

Lanjut dia, sebagai anak desa yang maju menjadi calon pemimpin untuk lima tahun kedepan juga telah mengundurkan diri dari ASN tanpa mendapatkan hak pensiun sebagai ASN.

Ditegaskan pasangan Paket Roman merupakan anak dari desa yang tinggal di kota sehingga jika masyarakat mendaulat pada pilkada nanti tentu sangat mengetahui terhadap kesulitan dan kebutuhan dihadapi masyarakat di pedesaan.

"Saya dan kakak Theo adalah anak desa yang tinggal di kota. Sehingga kami tahu apa yang harus kami buat untuk masyarakat di desa dan apa yang harus kami buat untuk di kota," ungkap Roni Mau Luma.

Pada kesempatan itu, calon Wabup, Theodorus Frederikus Seran Tefa menyampaikan terima kasih karena hanya dengan dukungan masyarakat, dapat menghantar paket Roman mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur perseorangan atau pasangan independen.

"Karena Paket Roman memiliki keterbatasan, maka pilihan kami melalui jalur independen. Motivasi dan semangat kami hanya satu bagaimana kita menaikkan harkat dan martabat orang Belu yang selalu ini ditindas oleh kebijakan-kebijakan daerah yang tidak berpihak pada rakyat kecil," kata Mantan Anggota DPRD Belu itu.

Diutarakan, jika Paket Roman mendapat mandat dari masyarakat Belu pada Pilkada nanti maka program kesehatan gratis tetap dilanjutkan karena merupakan program Nasional untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat secara gratis termasuk program strategis lainnya yang pro rakyat.

"Dalam visi misi kami, program kesehatan gratis juga menjadi program unggulan, karena program ini merupakan program nasional yang berlaku dari pusat hingga daerah termasuk masyarakat di Kabupaten Belu juga harus mendapat perhatian dari program itu," ujar Theo Manek.

Diketahui, Paket Roma ikut bertarung di Pilkada Belu 2024 mengusung Visi, Tri Bina Cita yaitu Masyarakat Belu yang Sejahtera Beriman dan Beradat dengan 6 program yang menjadi prioritas unggulan untuk dilaksanakan.

Jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu yakni reformasi total birokrasi, peningkatan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan ketahanan pangan, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengobatan gratis, peningkatan kualitas pendidikan, kebudayaan dan pariwisata serta percepatan pembangunan infrastruktur.

FOLLOW US