KATANTT.COM---Personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk membantu pengamanan di PLBN Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu jelang kunjungan Paus Fransiskus ke Kota Dili, Negara Timor Leste.
Menurut Karoops Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, terkait pengamanan kunjungan paus, pihaknya telah melakukan pengamanan di PLBN Motaain, juga telah membangun rapat koordinasi dan koordinasi lintas sektor untuk pengamanan beberapa titik lokasi yang menjadi daerah lintasan para peziarah.
"Khususnya di pintu utama PLBN Motaain untuk para peziarah dari Keuskupan Atambua dan Keuskupan Kupang serta beberapa titik alternatif lainnya, sehingga peziarah yang masuk memiliki dokumen yang lengkap," ujar dia didampingi Kapolres Belu, AKBP Benny Arief dan Wadan Satgas Yonif 742/SWY, Mayor Inf. Ahmad Fazri serta Danyon Brimob Atambua usai melakukan peninjauan dan peningkatan keamanan di PLBN Motaain, Sabtu (7/9/2024).
Menurut De Fatima, personel yang dilibatkan dalam pengamanan dari instansi Kepolisian sebanyak 628 baik itu dari jajaran Polda NTT yang di backup oleh Polres Belu, Polres TTU dan Polres Malaka sejak tanggal 8 hingga 11 September mendatang guna membantu pengamanan perlintasan peziarah asal WNI yang akan mengikuti misa Agung Paus Fransiskus di Dili-Timor Leste.
Selain itu, lanjut dia didukung juga unsur TNI dari Korem 161/Wirasakti Kupang beserta Satgas Pamtas RI-RDTL sebanyak 700 personel yang akan melakukan pengamanan di perbatasan dan pos-pos yang telah ditentukan.
"Dengan gabungan aparat kedua unsur ini diyakini pengamanan perbatasan terjaga dengan baik jelang kunjungan Sri Paus ke Timor Leste," ujar De Fatima kepada awak media.
Ditekankan kepada semua instansi yang terlibat untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing-masing dengan ketat. Hal itu dimaksudkan agar peziarah yang masuk memiliki paspor lengkap dan terdata dengan baik.
"Juga lakukan peningkatan pengamanan di lokasi alternatif yang dilewati peziarah yang menyebrang tanpa administrasi untuk dilakukan tindakan penertiban agar kegiatan kunjungan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pinta De Fatima.