KATANTT.COM--Polri terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat di wilayah NTT. Namun untuk menciptakan keamanan dan kenyaman tersebut, Polri tidak bisa sendiri dan butuh kerjasama serta partisipasi masyarakat.

Guna menciptakan keamanan dan ketertiban, maka masyarakat NTT diminta memberikan masukan dan kritik terhadap Polri.

Dir Samapta Polda NTT, Kombes Pol Sudarmin, SIK, MH, menyampaikan harapan ini saat Jumat Curhat di Gereja Kemah Injil Indonesia Pos PI Ebenheizer Ukitau, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Jumat (15/12/2023).

Jumat Curhat ini dihadiri Auditor Kepolisian Madya Tk.III Itwasda Polda NTT, Kombes Pol Robert A. Sormin, SIK, serta sejumlah pejabat lainnya, antara lain Kasubdit 2 Dit Intelkam AKBP Darul Ichwan, KBO Ditreskrimsus AKBP Yohanis Nisa Pewali, Kabagada Birolog AKBP Nugroho A. Siswanto, S.H., dan perwakilan dari berbagai satuan kepolisian lainnya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kapolsek Oebobo Ricky Dally, SH, dan puluhan warga dari Kelurahan Liliba, termasuk pendeta Gereja Kemah Injil Indonesia Pos PI Ebenheizer Ukitau, Ketua RW 001, Ketua RT.045, dan Ketua RT.041.

Dir Samapta Polda NTT Kombes Pol Sudarmin menyampaikan terima kasih kepada warga RT.045 RW 001 Kel. Liliba yang telah menerima kegiatan tersebut. Meskipun Kapolda NTT yang seharusnya hadir berhalangan karena tugas, kegiatan ini tetap berlangsung dengan baik.

Dalam Jumat Curhat, warga diharapkan dapat memberikan masukan dan kritik terkait berbagai hal.

Beberapa pertanyaan dan keluhan masyarakat antara lain terkait keamanan, pelayanan SKCK, polisi lingkungan, kebersihan, dan gangguan lingkungan seperti keributan dari kegiatan malam hingga pagi.

Dir Samapta Polda NTT Kombes Pol Sudarmin menanggapi keluhan tersebut dengan memberikan penjelasan dan janji untuk menindaklanjuti.

Terkait keamanan, polisi akan melakukan patroli dan menanggapi laporan masyarakat. Masalah pelayanan SKCK di Polresta Kota Kupang juga direspons dengan memberikan penjelasan dan harapan agar masyarakat melaporkan jika menemui pelayanan yang tidak baik.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.