• Nusa Tenggara Timur

YPTB Desak Kasus Montara Masuk Salah Satu Agenda Peringatan HMN di Kupang

Semy Andy Pah | Kamis, 28/09/2023 11:24 WIB
YPTB Desak Kasus Montara Masuk Salah Satu Agenda Peringatan HMN di Kupang Petani rumput laut, Yandri Lay (kiri) sementara membersihkan rumput laut hasil panen untuk dijadikan bibit bersama petani rumput lain di Desa Lifuleo, Rabu (20/10/2021).

KATANTT.COM--Penundaan puncak Hari Maritim Nasionak ke-59 di Kota Kupang yng sedianya dilaksanakan 30 September 2023 mendatang, mendapat tanggapan dari Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni.

Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni mendesak agar Kasus Montara yang telah terjadi selama 14 tahun dimasukan sebagai salah satu agenda pada puncak peringatan HMN di Kota Kupang.

“Dengan ditundanya pelaksanaan Hari Maritim 2023 di Kupang ini, saya harapkan agar Kasus Montara dimasukkan dalam agenda Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi,” tegas Ketua YPTB, Ferdi Tanoni kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Apalagi jelas Ferdi Tanoni, sesuai hasil penyelidikan Komisi Penyelidik Montara yang dibentuk Pemerintah Australia, musibah meladaknya ladang minyak dan gas Montara pada 21 Agustus 2009, mencemari 90.000 kilometer persegi perairan NTT

Menurut mantyan agen imigrasi Australia ini, tragedi tersebut juga berdampak hilangnya mata pencaharian petani rumput laut, dan sekitar 60.000 hektare terumbu karang mengalami kerusakan. Tercatat lebih sekitar 10.000 orang yang hidupnya bergantung dari hasil laut, terganggu.

Untuk itu, Ferdi Tanoni memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Investasi dan Maritim RI karena telah menetapkan NTT sebagai lokasi puncak perayaan Hari Maritim Nasional.

Terkait pengunduran jadwal HMN, Ferdi Tanoni mengakui bahwa sangat baik karena memberikan kesempatan kepada pemerintah lebih dahulu menyelesaikan kasus pencemaran sebelum menggelar puncak perayaan HMN. “Selesaikan dulu kasus pencemaran Laut Timor,” pungkas Ferdi Tanoni.

Peringatan HMN Ditunda

Puncak Perayaan Hari Maritim Nasional (HMN)) ke-59 di Kupang, NTT yang semula dijadwalkan 30 September 2023, diundur sampai batas waktu yang tidak terlalu lama.

Pengunduran jadwal HMN sesuai surat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tertanggal 27 September 2023.

Surat ditandatangani Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves, Andreas Patria menyebutkan kegiatan tersebut akan tetap mengundang Presiden Joko Widodo.

‘Kami sampaikan bahwa Puncak Peringatan Hari Maritim Nasional 2023 yang rencananya akan diselenggarakan pada 30 September 2023 di Lantamal VII Kupang, karena sesuatu hal, maka acara tersebut ditunda/dijadwalkan kembali sampai batas waktu yang tidak terlalu lama,” demikian isi surat yang dikutip, Kamis (28/9).

Perayaan HMN tahun ini dengan tema: Pembangunan Negara Kepulauan berwawasan Nusantara menuju Indonesia Emas 2045.

Sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, Indonesia dalam perjalanan panjang sejak kemerdekaan telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan kemaritiman.

FOLLOW US