KATANTT.COM--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum, dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Vera Asadoma berkunjung ke kantor Desa Maunum Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS. Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, bersama istri Vera Asadoma dan rombongan diterima secara adat oleh Forkopimca Amanuban Tengah.

Kunjungan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, dan rombongan dilakukan untuk pembagian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Desa Maunum Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS, Rabu (12/7/2023). Penyerahan Bansos dilakukan di dua tempat yakni di Kantor Desa Maunum, Kecamatan Amanuban Tengah dan di rumah warga, Maksem Tasesak di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS.

Bansos yang diberikan berupa paket sembako diserahkan kepada masyarakat Desa Maunum, Kecamatan Amanuban Tengah sebanyak 100 paket, dan kepada masyarakat Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, sebanyak 75 paket. Camat Amanuban Tengah, Afred Lopo, SSos, berterima kasih atas kunjungan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma ke Desa Maunum Niki-Niki dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.

Ia juga melaporkan situasi wilayah Kecamatan Amanuban Tengah dalam keadaan aman dan baik. Pada kesempatan tersebut, camat Amanuban Tengah meminta bantuan kendaraan roda empat (mobil polisi) untuk kebutuhan pelayanan masyarakat di Polsek Amanuban Tengah. "Atas nama warga kamo berterima kasih kepada Kapolda NTT yang sudah berkunjung tiga kali ke wilayah Kecamatan Amanuban Tengah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan juga pembangunan rumah ibadah/gereja," tandas Alfred Lopo.

Mantan Kadiv Hubinter Polri ini kemudian memberikan pertanyaan berhadiah kepada masyarakat Desa Maunum Niki - Niki tentang kegiatan-kegiatan kepolisian secara keseluruhan. Terkait permintaan mobil dari Camat Amanuban Tengah untuk pelayanan masyarakat di Polsek Amanuban Tengah, Kapolda berjanji akan segera diusulkan ke Mabes Polri.

Jenderal polisi bintang dua ini juga memberikan imbauan Kamtibmas dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah membantu Polri menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Ia juga menyoroti isu-isu seperti bahaya mengkonsumsi minuman keras (miras) yang dapat merugikan kesehatan dan menyebabkan tindak pidana, masalah stunting yang dapat dicegah melalui asupan gizi yang baik.

Selain itu, tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang harus dilaporkan kepada polisi jika ada tawaran pekerjaan di luar negeri yang mencurigakan. "kalau ada yang datang membujuk untuk kerja di luar negeri, tangkap dan laporkan ke polisi. jangan ragu-ragu," tegasnya.

Terkait masalah rabies, orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini memberikan imbauan kepada masyarakat, jika ada anjing yang terpapar virus rabies, maka disarankan untuk memusnahkannya. "Ini dilakukan demi menjaga kesehatan diri, keluarga, dan orang lain yang berada di sekitar binatang tersebut. penting untuk dicatat bahwa proses pemusnahan binatang harus dilakukan dengan hati-hati dan aman," harapnya.

Masyarakat juga diminta selalu dan tetap waspada terhadap penyakit rabies dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak terpengaruh oleh berita hoaks atau fitnah yang dapat memecah belah kesatuan bangsa, terutama menjelang dan setelah pemilu. "Kerukunan dan kedamaian masyarakat harus tetap dijaga," imbaunya serta minta masyarakat mendukung masa depan anak-anak, termasuk mendorong mereka untuk belajar dan bekerja keras dalam meraih cita-citanya.