• Nusa Tenggara Timur

Bocah Perempuan di TTS Tewas Usai Digigit Anjing Rabies

Imanuel Lodja | Rabu, 28/06/2023 17:10 WIB
Bocah Perempuan di TTS Tewas Usai Digigit Anjing Rabies Seorang bocah perempuan berinisial MS asal Desa Nonohonis, Kecamatan Kota Soe saat dirawat di RSUD Soe, Kabupaten TTS karena kritis dan turun kesadaran akhirnya meninggal dunia usai digigit anjing rabies, Rabu (28/5/2023).

KATANTT.COM--Satu lagi korban suspek rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan meninggal dunia, Rabu (28/6/2023) dini hari sekitar pukul 01.15 wita.

Bocah berusia tujuh tahun berinisial MS asal Desa Nonohonis, Kecamatan Kota Soe itu sempat dirawat di RSUD Soe, Kabupaten TTS karena kritis dan turun kesadaran.

Korban digigit anjing pada bulan April lalu. "Iya yang di kamar C sudah meninggal tadi malam jam 1.15 dini hari tadi. Jenazah langsung diurus dan dibawa keluarga ke rumah duka," kata Kabid Perawatan RSUD Soe, Abner Y. Tode, Rabu (28/6/2023).

Korban MS dirawat di gedung Melati ruang C RSUD Soe. Kondisinya kritis dan mengalami penurunan kesadaran sejak dibawa ke rumah sakit tiga hari lalu. Ibu dan ayahnya pasrah melihat anak mereka berbaring lemas diatas tempat tidur.

"Kejadian waktu itu, awalnya kami pergi timba air, lalu anak kami pulang lebih dahulu bersama nenek dan sepupunya," cerita ibu korban Agustina Marsalina Tameon, Selasa (27/6/2023).

Saat sedang berlarian, tiba-tiba korban MS diserang seekor anjing dari dalam hutan. Anjing tak dikenal tersebut habis menggigit dan mencakar tubuh korban langsung berlari kembali ke dalam hutan lalu menghilang.

"Anak kami lari lebih dahulu sedangkan kami menyusul. Tiba-tiba dia berteriak dan kami sampai di dekat MS, anjing sudah gigit, anak kami berteriak ini saya sudah mati mama," kenang Agustina Marsalina Tameon sambil menangis.

Hingga Selasa (27/6/2023) kemarin, jumlah korban gigitan anjing di Kabupaten TTS telah mencapai 594 orang, yang tersebar di 29 kecamatan dan 148 desa. Korban yang meninggal dunia kini berjumlah lima orang, jika ditambah dengan MS.

Sebelumnya, MS dan korban lainnya berinisial JAM asal Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo dirawat bersamaan di gedung Melati RSUD Soe. Kondisi korban JAM juga sudah menampakkan gejala, dari takut air, cahaya hingga udara dingin.

FOLLOW US