• Nusa Tenggara Timur

Kapal Karam, Belasan Penumpang Berhasil Diselamatkan Satpolair Polres Manggarai Barat

Imanuel Lodja | Rabu, 30/11/2022 09:04 WIB
Kapal Karam, Belasan Penumpang Berhasil Diselamatkan Satpolair Polres Manggarai Barat Salah seorang balita yang menjadi penumpang kapal motor yang karam di Pantai Nanga Nipa Manggarai Barat berhasil dievakuasi Satpolair Manggarai Barat, Selasa (29/11/2022).

KATANTT.COM--Sebuah perahu motor yang membawa puluhan penumpang dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ke Pulau Papagarang karam di depan Pantai Nanga Nipa.

Kapal motor milik Rasid yang mengangkut 17 orang itu karam, disebabkan karena mengalami kebocoran dan pompa air yang tidak berfungsi.

Anggota Satpolair Polres Manggarai Barat dan Tim SAR gabungan pun sigap dan berhasil menyelamatkan korban kapal karam di Nanga Nipa.

tim SAR gabungan terdiri dari anggota Satpolair Polres Manggarai Barat, Direktorat Polair Polda NTT, Lanal, Syahbandar dan Basarnas.

Tim berhasil mengevakuasi korban karam kapal motor yang terjadi di Nanga Nipa, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/11/2022).

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, SIK MSi melalui Kasatpolair Iptu Wayan Merta mengungkapkan evakuasi sukses berkat kerja sama dan koordinasi yang baik serta gerak cepat tim SAR.

Semua penumpang berhasil diselamatkan menggunakan satu unit Sea Rider AL 400 PK milik Lanal Labuan Bajo dan 1 unit RIB milik Basarnas Labuan Bajo. “Kita pastikan, semua korban berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa,” jelas Wayan.

Mantan Kasikum Polres Manggarai Barat itu menambahkan, informasi terjadinya peristiwa itu, awal mula diperoleh dari Bhabinkamtibmas Desa Papagarang Bripka Muslim yang saat itu ikut menumpangi kapal tersebut sekira pukul 13.20 wita.

Setelah mendapatkan informasi, Tim SAR gabungan sebanyak 16 personel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. "Korban seluruhnya sudah berhasil kita evakuasi dan diantar menggunakan dua unit speed boat ke Pulau Papagarang,” terangnya.

Lebih lanjut Wayan menjelaskan sekira pukul 13.00 wita kapal penumpang atau ojek milik Rasid dikemudikan oleh Kapten Dandi. Namun saat berangkat dari Labuan Bajo Kapal Motor itu dikemudikan oleh Baktiar.

Kurang lebih 2 mil dari dermaga Labuan Bajo, tiba-tiba kapal berat dan berasap. Kemudian Dandi memeriksa di kamar mesin. Dandi terkejut karena air laut sudah penuh di bagian kamar mesin.

Ternyata pompa air pembuangan tidak berfungsi dengan baik disertai kapal bocor di bagian belakang. Dandi menginformasikan ke penumpang bahwa air laut sudah masuk di bagian mesin.

Para penumpang panik dan masing-masing langsung mengambil life jaket untuk keselamatan diri hingga datang bantuan untuk proses evakuasi.

FOLLOW US