• Nusa Tenggara Timur

Optimalkan Peran Karantina, Irjen Kementan Kunjungi Perbatasan Motoain

Imanuel Lodja | Sabtu, 22/10/2022 17:16 WIB
Optimalkan Peran Karantina, Irjen Kementan Kunjungi Perbatasan Motoain Inspektur Jenderal Kementan RI, Dr. Jan S. Maringka pun mengunjungi perbatasan RI-RDTL, Jumat (21/10/2022).

KATANTT.COM--Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain sebagai beranda perbatasan darat RI-RDTL merupakan salah satu jalur ekonomi strategis di perbatasan darat, berbagai macam produk unggulan Pertanian di ekspor ke Timor Leste.

Inspektur Jenderal Kementan RI, Dr. Jan S. Maringka pun mengunjungi perbatasan RI-RDTL, Jumat (21/10/2022). Kunjungan dilakukan dalam rangka mengoptimalkan peran Karantina Pertanian.

Kunjungan ini diselenggarakan dalam bentuk apel siaga optimalisasi pengawasan Karantina Pertanian di Lintas Batas Negara RI-RDTL yang di Komplek PLBN Motaain, Kabupaten Belu, NTT.

Kegiatan ini dihadiri Administrator BNPP PLBN Motaain, Kepala Hanggar BC Motaain, Koordinator Imigrasi Motaain, Koordinator KKP Motaain, Koordinator BKIPM Motaain, Kepala Pospol Motaain, Dankipur I Satgas Pamtas RI-RDTL Motaain, Komandan pos Brimob Motaain, Komandan Pos POM TNI, Koordinator BNN Motaain, Anggota Satlantas Polres Belu di Motaain dan Pejabat Karantina Pertanian.

Inspektur Jenderal menyampaikan cuaca dan kondisi alam di Belu cukup baik dan mendapat perhatian dari pemerintah pusat sehingga diharapkan masyarakat Belu bisa manfaatkan hal yg baik ini untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.

Selain itu, Inspektur Jenderal juga memberikan apresiasi kinerja karantina di batas dengan dukungan instansi terkait (bc, imigrasi, tni, polri) sehingga mengamankan Belu dr HPHK/OPTK sehingga ekspor komoditi pertanian yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Drh Yulius Umbu Hunggar menyampaikan bahwa pihaknya memaksimalkan segala upaya peningkatan kewaspadaan dalam rangka mitigasi risiko penyebaran PMK di NTT.

Target zero risk terhadap PMK adalah perintah utama. Oleh karena itu seluruh pejabat karantina di 13 wilayah kerja melakukan peningkatan pengawasan selama 24 jam tanpa hari libur.

Kegiatan ditutup dengan peninjauan fasilitas Karantina Pertanian di PLBN Motaain serta koordinasi dengan pihak Karantina Pertanian Timor Leste.

 

 

FOLLOW US