• Nusa Tenggara Timur

Terhitung 2023, Pejabat Wali Kota Kupang Wajibkan Semua ASN Jalani Test Urine

Semy Andy Pah | Jum'at, 07/10/2022 06:28 WIB
Terhitung 2023, Pejabat Wali Kota Kupang Wajibkan Semua ASN Jalani Test Urine Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang digelar BNN Kota Kupang di Hotel Swiss Bell-Court Kupang, Selasa (4/10/2022).

KATANTT.COM--Terhitung tahun 2023 mendatang, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Kupang wajib menjalani test urine. Test urine ini dilakukan 6 bulan sekali sebagai upaya dalam Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Kupang.

"Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kupang harus mendukung upaya tersebut. Dengan mengikuti test urine dan dinyatakan bersih, para pegawai sudah berkontribusi mewujudkan Kota Kupang yang bersih dari narkoba," tegas Pj. Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang digelar BNN Kota Kupang di Hotel Swiss Bell-Court Kupang, Selasa (4/10/2022).

Selain pegawai, para guru juga menurut George harus menjalani test urine. Karena sebagai pendidik, mereka harus bersih dan bebas dari narkoba.

Pj Wali Kota Kupang, George Hadjoh yang menjadi salah satu narasumber mengatakan untuk mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, ketahanan harus dimulai dari keluarga masing-masing. Cara mendidik dan membina tiap orang tua menentukan ketahanan anak-anaknya dari bahaya narkoba.

Selain itu orang tua juga berperan untuk mendekatkan anak-anaknya kepada Tuhan (spiritual training). Setelah kuat dari dalam rumah, maka ketahanan di tingkat yang lebih tinggi seperti lingkungan, wilayah dan lembaga dapat terwujud.

Pj Wali Kota Kupang, George Hadjoh menambahkan meski kasus narkoba di Kota Kupang belum sampai pada tahap meresahkan, langkah-langkah pencegahan tidak boleh diabaikan. Pihak terkait perlu memetakan wilayah mana saja yang rawan dan para RT diminta untuk aktif melakukan pemantauan di lingkungan masing-masing.

Pemkot Kupang juga menurutnya sudah membangun koordinasi dengan Forkopimda, terutama TNI dan Polri untuk mendukung upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Kupang.

Selain itu, Pj Wali Kota Kupang, George Hadjoh juga mengajak BNN Kota Kupang untuk melakukan penyisiran di sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang sekaligus memberikan sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, generasi muda masa depan bangsa dan daerah.

Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do Rosario Pereira, SH, pada pembukaan kegiatan menyampaikan, salah satu tujuan BNN adalah memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat dan membangun semangat partisipasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam upaya P4GN menuju Kota Kupang yang benar-benar bersih dari narkoba.

Permasalahan terkait P4GN sudah mengancam semua sektor kehidupan masyarakat, sasaran penyebaran narkoba terus meluas ke seluruh pelosok lapisan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin sinergitas dengan para pimpinan OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kupang yang tanggap terhadap ancaman narkoba serta meningkatkan partisipasi pegawai instansi pemerintah (ASN) dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan instansi.

Ia berharap para pimpinan OPD selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya peredaran gelap narkoba di lingkungan instansinya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 orang peserta, yang berasal dari pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang atau pejabat yang mewakili. Nara sumber lainnya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Noce Nus Loa, SH, MSi, yang membawakan materi tentang rencana aksi daerah dalam upaya P4GN di Kota Kupang.

FOLLOW US