• Nusa Tenggara Timur

Cegah PMK, Karantina Pertanian NTT Perketat Pemeriksaan Makanan Kemasan di PLBN Motaain

Imanuel Lodja | Senin, 15/08/2022 06:30 WIB
Cegah PMK, Karantina Pertanian NTT Perketat Pemeriksaan Makanan Kemasan di PLBN Motaain Petugas karantina Pertanian Kelas I Kupang Wilayah Kerja Motaain memperketat pemeriksaan bagi pelintas batas di Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste.

KATANTT.COM--Karantina Pertanian Kelas I Kupang Wilayah Kerja Motaain memperketat pemeriksaan bagi pelintas batas di Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste.

Pemeriksaan dan pengawasan untuk mencegah masuknya bahan makanan berupa daging mentah maupun makanan kemasan lainnya yang menjadi media pembawa virus yang dapat mengakibatkan Penyakit Mulut dan Kuku.

Di terminal kedatangan PLBN Motaaain, Minggu (14/8/2022) seluruh pelintas batas yang masuk dari Timor Leste diperiksa barang bawaannya oleh petugas karantina.

Pemeriksaan oleh petugas karantina terhadap pelintas batas dilaksanakan bekerjasama dengan petugas Bea Cukai dan Imigrasi Motaain.

Barang bawaan milik pelintas batas yang masuk mesin ke X-ray dipantau oleh petugas Bea Cukai. Jika ada barang-barang mencurigakan maka akan langsung diperiksa kembali oleh petugas Bea Cukai dan Karantina dengan membongkar barang bawaan.

Tak terkecuali, semua barang yang dicurigai sesuai hasil pantauan monitor x-ray menjadi sasaran pemeriksaan petugas.

Penanggungjawab Wilayah Kerja Karantina PLBN Motaain, Nina Liban mengatakan yang menjadi sasaran pemeriksaan barang bawaan milik pelintas batas.

"Untuk pencegahan PMK sehari-hari kita melakukan pemeriksaan terhadap barang. Baik itu barang bawaan, tentengan dari pelintas (batas) yang datang dari Timor Leste," kata Nina.

Selain itu kata Nina, yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah barang-barang dalam jumlah besar seperti cargo.
Dia menyampaikan dalam rangka siaga PMK, Karantina Pertanian Wilayah Kerja Motaain lebih fokus untuk pengawasan barang-barang yang merupakan sebagai media pembawa virus PMK.

"Itu berupa daging olahan yang biasa melewati PLBN Motaain itu daging olahan babi, daging olahan sapi, daging ayam kemudian susu, keju dan olahan-olahan susu yang lain," ujarnya.

Dia menyebutkan daging-daging olahan yang masuk dari Timor Leste yang rentan terhadap virus PMK yang dibawa masuk dari Timor Leste adalah eks import dari negara Brasil.

Dan semua bahan olahan itu dalam bentuk bahan olahan sosis. Dan semua akan ditahan dan dilakukan penolakan untuk dikembalikan ke Timor Leste.

"Tapi ada juga yang tidak mau dibawa kembali (ke Timor Leste) maka dilakukan penahanan atau penyitaan lalu dilakukan pemusnahan," kata Nina.

Dia membeberkan, dalam sehari bisa menyita sekitar 10 hingga 20 kilogram daging olahan yang dibawa pelintas batas. Dan semua berasal dari pelintas batas yang hendak dibawa masuk ke Indonesia.

Dalam tiga bulan, bisa dimusnahkan lebih dari 300-400 kilogram makanan olahan milik pelintas batas yang disita karena berpotensi menjadi media pembawa virus PMK.

Sementara itu, Kepala PLBN Motaain, Engle Klau menjelaskan untuk pencegahan terhadap PMK, seluruh unsur terkait di PLBN Motaain selalu dilibatkan untuk memantau setiap pelintas batas yang membawa daging olahan yang bisa menjadi media pembawa virus PMK.

"Kita selalu bekerjasama dengan berbagai unsur yang ada di PLBN Mota`ain agar bisa mencegah PMK," kata Engel di terminal kedatangan PLBN Motaain.

Dia mengatakan, sejak merebaknya virus PMK di beberapa daerah di Indonesia, petugas PLBN Motaain selalu berupaya agar barang yang dibawa masuk dari Timor Leste ke Indonesia khususnya makanan olahan yang bisa menjadi media pembawa penyakit PMK diperketat.

Pengetatan tersebut dilakukan instansi teknis yakni Karantina Pertanian. Termasuk daging yang dibawa oleh pelintas dengan alasan daging adat pun disita untuk dimusnahkan.

Dia mencontohkan masuknya virus ASF yang menyerang babi hingga mengakibatkan ribuan babi milik warga di NTT mati itu berasal dari Timor Leste. "Sehingga dengan adanya virus PMK ini maka diperketat masuknya makanan olahan dan daging yang bisa menjadi media pembawa virus PMK," jelas Engel.

Pengetatan pemeriksaan bagi pelintas batas di PLBN Motaain yang membawa makanan olahan untuk mencegah masuk PMK karena sampai saat ini NTT masih berstatus zona hijau atau bebas PMK.

FOLLOW US