Pantai Oetuke di Desa Oetuke yang menjadi salah satu spot foto favorit bagi pengunjung di lokasi wisata Pantai Oetuke yang menjadi salah satu peserta festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2022.
KATANTT.COM--Tahun kedua penyelenggaraan Festival Desa Binaan Bank NTT dan Pendapatan Asli daerah (PAD) 2022 mendapat sambutan hangat semua pihak.
Begitu pula Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang mengikutsertakan tiga desa dalam ajang ini yakni Desa Oetuke Kecamatan Kolbano, Desa Boituka Kecamatan Batu Putih dan Desa Fatumnasi Kecamatan Fatumnasi.
Sebelumnya, Desa Ajaobaki di Kecamatan Mollo Utara meriah juara satu Festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2021 lalu bersama desa hadakewa Kabupaten Lembata sebagai juara kedua dan juara ketiga, adalah Desa Detusoko Barat Kabupaten Ende. Sedangkan juara favorit Kampung Adat Prai Ijing, Desa Tebara Kabupaten Sumba Barat.
"Kita optimis, kali ini bisa kembali juara di ajang Festival Desa Binaan Bank NTT tahun 2022. Ada tiga desa dari TTS yang ikut Festival Desa Binaan bank NTT yaitu Desa Oetuke, Bointuka dan Fatumnasi," kata Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Desa Ajaobaki kata Epy Tahun, sebelumnya meraih juara pertama di ajang Festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2021 silam.
"Festival ini sangat membantu kami di daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang membuat semua serta sulit," ujar Epy Tahun.
Selain itu, lewat Festival Desa Binaan menurut Epy Tahun, keunggulan dan potensi-potensi daerah khususnya pelaku usaha kecil menengah dan kecil (UMKM).
"Terima kasih kepada Bank NTT yang sudah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM di daerah khususnya di Kabupaten TTS," katanya.
Optimisnya senada diungkapkan Pimpinan Cabang Bank NTT Soe, Irene Isabela Olin bahwa desa binaan Bank NTT kembali mengukir prestasi di ajang Festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2022.
"Tahun ini kami m(TTS Red) hanya mengikutsertakan tiga desa binaan yaitu Desa Bointuka, Desa Oetuke dan Desa Fatumnasi. Dari lima desa yang harus diikutsertakan kami hanya sanggupi tiga desa saja," ujar Irene.
Dua desa lainnya sebut Irene, batal diikutsertakan dalam ajang Festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2022 terkait dengan akses jalan yang sulit dan jaringan telekomunikasi.
Meski memiliki target juara namun Irene enggan membeberkan sejumlah keunggulan yang dimiliki ketiga desa ini dalam ajang Festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2022.
Pasalnya, Irene memilih tidak ingin mendahului panitia yang sementara bekerja dan mempersilahkan panitia agar menilai sendiri apa saja keunggulan ketiga desa ini sehingga layak menjadi juara lagi.
"Kita akan usahakan yang terbaik sehingga salah satu desa dari TTS kembali menjuarai Festival Desa Binaan Bank NTT dan PAD 2022 ini," katanya.
Untuk diketahui, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat secara resmi meluncurkan iven berskala nasional yang digelar PT Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT. Dua event tersebut yakni Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD dirangkai dengan Program Ramai Skali tahun 2022 di Aston Hotel Kupang, Senin (21/3/2022) lalu.
Iven Bank NTT di disain berskala nasional dengan mengacu pada indeks desa membangun dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Desa Wisata dari Kementerian Parekraf.
