Kru Kapal yang Selamat saat Kapal Terbakar di Laut Banda Diserahkan ke Imigrasi dan Dinas Sosial NT

Imanuel Lodja | Selasa, 30/04/2024 13:41 WIB

Sebanyak 10 orang kru kapal terdiri dari 8 orang warga Indonesia dan 2 orang warga negara asing asal China selamat saat kapal MV Da Hao terbakar. Kapal ini terbakar di Laut Banda saat berlayar dari Manokwari ke Timor Leste, Minggu (28/4/2024). Sebanyak 10 orang kru kapal terdiri dari 8 orang warga Indonesia dan 2 orang warga negara asing asal China selamat saat kapal MV Da Hao terbakar dievakuasi ke Pelabuhan Tenau Kupang oleh Tim SAR Kupang.

KATANTT.COM--Sebanyak 10 orang kru kapal terdiri dari 8 orang warga Indonesia dan 2 orang warga negara asing asal China selamat saat kapal MV Da Hao terbakar. Kapal ini terbakar di Laut Banda saat berlayar dari Manokwari ke Timor Leste, Minggu (28/4/2024).

Para kru kapal dievakuasi ke Kupang, pada Senin (29/4/2024) petang. Dua orang korban warga negara asing asal China diserahkan ke pihak Imigrasi Kupang.

Sementara delapan orang lainya warga negara Indonesia diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk selanjutnya ditempatkan di Rumah Penampungan Sementara.

Kepala Basarnas Kupang, I Putu Sudayana dalam keterangannya, Senin (29/4/2024) malam mengatakan, SAR Kupang menerima informasi dari Basarnas Comand Center (BCC) perihal Distress Alert pada koordinat 6° 28.400`S – 125° 32.700`E yaitu kapal MV. Da Hao yang berbendera Tanzania mengalami kebakaran di laut Banda.

Baca juga :

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari nahkoda kapal MV. Da Hao bahwa pada Sabtu, (27/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIT kapal mengalami kebakaran di kamar mesin pada Turbo Charge motor induk.

Selanjutnya kru berupaya untuk memadamkan api namun upaya yang dilakukan gagal sehingga kru menyelamatkan diri menggunakan perahu rakit.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon beserta unsur Bakamla RI, Stasiun Bakamla Kupang, Ditpolairud Polda NTT, KSOP Kupang, Kantor Imigrasi Kupang beserta Dinas Sosial Provinsi NTT.

Pada pukul 18.44 wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang kembali menerima informasi bahwa Kru Kapal MV. Da Hao telah diselamatkan oleh kapal Maran Gas Psara yang sedang berada dalam pelayaran dari Singapura menuju Australia.

Selanjutnya 10 ABK Kapal MV. Da Hao dievakuasi dari Kapal Maran Gas Psara ke Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 pd koordinat 09⁰ 19.6`S - 123⁰ 39.0`E dalam keadaan selamat.

Senin (29/4/2024) siang, kesepuluh orang kru Kapal MV. Da Hao dievakuasi dari kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 ke Kapal KN SAR Antareja 233 Kupang dan dievakuasi ke pelabuhan Tenau Kupang.

Pada pukul 16.45 wita KN. SAR Antareja 233 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang.

Para korban kemudian diberikan tindakan medis lebih lanjut oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang beserta pemeriksaan kelengkapan lainya yang dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kupang.

Delapan warga Indonesia yang selamat yakni Mulyoto (53), Muhammad Zaky Dzulfikar (30), Susilo Adil (60), Rahmat Kururniawan (25), Danang Dwiyanto (25), Iwan Setiawan (49), Kurniawan (31) dan Muhammad Farhan Kapitan Bela (21). Sementara dua warga negara asing asal Cina yakni Wang Kai Gui (58) dan Sun Yu Yan (55).

TAGS : Basarnas Evakuasi Kru Kapal Laut Banda