Anggota Polri Jangan Sombong Tapi jadi Berkat bagi Sesama

Imanuel Lodja | Senin, 20/12/2021 21:35 WIB

Sebanyak 230 siswa Bintara Polri pendidikan pembentukan di SPN Polda NTT menerima ijazah, Senin (20/12/2021). Sebanyak 230 siswa Bintara Polri pendidikan pembentukan di SPN Polda NTT menerima ijazah, Senin (20/12/2021).

katantt.com--Sebanyak 230 siswa Bintara Polri pendidikan pembentukan di SPN Polda NTT menerima ijazah, Senin (20/12/2021).

Penyerahan ijazah dan pengalungan medali dilakukan Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Wisnu Widarto, SIK mewakili Kapolda NTT dan Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, SST MK di SPN Polda NTT.

Ka SPN Polda NTT menyebutkan kalau 230 siswa ini berasal dari Kabupaten Alor 13 orang, Belu 17 orang, Ende 15 orang, Flores Timur 3 orang, Kabupaten Kupang 9 orang, Kota Kupang 47 orang, Lembata 4 orang, Manggarai 6 orang, Manggarai Barat 7 orang.

Dari Kabupaten Ngada 10 orang, Rote Ndao 19 orang, Sumba Timur 16 orang, Sumba Barat 19 orang, TTS 6 orang, TTU 13 orang, Manggarai Timur 5 orang, Malaka 4 orang, Sumba Barat Daya 6 orang, Nagekeo 8 orang dan Sabu Raijua 6 orang.

Baca juga :

Pendidikan dimulai 26 Juli 2021 dengan pola pendidikan dilakukan satu bulan, 3,5 bulan dan setengah bulan yakni pola Dasbhara satu bulan sejak 26 Juli 2021 hingga 24 Agustus 2021.

Profesi kepolisian 3,5 bulan mulai 25 Agustus hingga 27 November 2021 serta latihan kerja di lima Polres di daratan Timor.

"Pola pendidikan selama satu bulan on kampus untuk pembentukan fisik, sedangkan 3,5 bulan terdiri dari 30 persen teori dan 70 persen latihan. Sidang kelulusan menetapkan 230 siswa semuanya lulus dengan kualifikasi baik," tandasnya.

Ada tiga siswa yang terbaik yakni I Gusti Ngurah Putu Bagus Chandra Wiguna, SH sebagai siswa cendekia karena mendapat nilai akademik terbaik. Brian Ishak Steven, siswa trengginas kesamaptaan terbaik dan Angelus Dewa Ate sebagai siswa tertabah dan mental terbaik.

Wakil Rektor IV bidang kerjasama UKAW Kupang selaku mitra SPN Polda NTT, Ir Godlief Neonufa mengaku kalau kampusnya menjalin kerjasama bidang pendidikan dengan Polda NTT sejak 10 tahun lalu.

"UKAW hadir membangun kerjasama dengan Polda NTT untuk pembentukan skill siswa SPN dan hingga saat ini sudah banyak alumni UKAW Kupang yang menduduki jabatan di kepolisian. UKAW terbuka jika bintara Polri mau kuliah di UKAW Kupang," ujarnya.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Wisnu Widarto, SIK mewakili Kapolda NTT berharap para siswa yang akan dilantik menjadi bintara Polri agar menunjukkan sikap dan perilaku yang baik, memiliki integritas dan bertanggungjawab.

"Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dalam melaksanakan tugas di lapangan dan dijadikan bekal untuk menegakan kebenaran dan kejujuran serta senantiasa memiliki disiplin, dedikasi, dan berprestasi, berlandaskan tribrata dan catur prasetya," tandasnya.

Diingatkan bahwa pendidikan selama 5 bulan baru merupakan langkah awal dari pembentukan sumber daya manusia Polri.

"Masih banyak yang harus diperdalam dalam memenuhi tuntutan dan tantangan tugas disaat ini dan di masa yang akan datang. Dengan menyandang status sebagai anggota polri, diharapkan para lulusan ini menunjukkan sikap perilaku yang dapat diteladani di tengah masyarakat, memiliki semangat yang tinggi untuk terus meningkatkan potensi diri serta memiliki integritas yang dapat dipercaya masyarakat dalam melaksanakan tugas dengan baik," ungkapnya.

Untuk itu diharapkan semua pengetahuan yang diperoleh baik teori maupun praktek dapat diterapkan di lapangan.

Bintara remaja juga diminta hendaknya tidak sombong dengan pangkat yang disandang namun sebaiknya perlu meningkatkan rasa syukur.

"Akhlak mulia adalah sesuatu yang sangat langka saat ini. kita mudah menemukan orang-orang cerdas, yang memiliki prestasi akademik luar biasa, atau memperoleh nilai ijazah hampir sempurna saat menyelesaikan pendidikan, akan tetapi sulit sekali menemukan orang-orang yang jujur, respek terhadap sesama, serta memiliki integritas ketika bekerja," tegasnya.

Faktor utama yang membuat seseorang sukses di masa depannya didominasi oleh karakter dan akhlak seseorang. Antara lain jujur, disiplin, pandai bergaul, memperoleh dukungan dari orang-orang sekitar, serta bekerja lebih keras.

Sementara itu IQ tinggi, lulus dengan predikat juara, serta lulus dari sekolah terkemuka, merupakan faktor yang pengaruhnya hanya 20 hingga 30 persen saja.

"Karakter dan akhlak mulia, jauh lebih bertenaga dibandingkan titel juara. Akan sangat sempurna jika seseorang berhasil memiliki semuanya, menjadi juara yang berakhlak mulia dari sekolah terbaik di dunia. Karena itu, para siswa hendaknya menjadikan faktor ini sebagai landasan pijak dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum," tambah Karo SDM Polda NTT.

Siswa yang menyelesaikan pendidikan diminta tidak menjadi sombong dan berbangga diri. "Rasa bangga harus dimanifestasikan sebagai ungkapan syukur dan tetap rendah hati. pengabdian terbaik para siswa telah ditunggu oleh keluarga, masyarakat dan negara, jangan pernah berhenti belajar dan berlatih. ilmu pengetahuan dan keterampilan tidak hanya diperoleh dari tenaga pendidik, tetapi yang terpenting adalah belajar dan memaknai dari segala persoalan yang ada di lingkungan sekitar," pesannya.

Bintara Polri juga diminta menghindari perbuatan tercela atau perilaku yang merendahkan citra Polri di mata masyarakat seperti perbuatan asusila, mabuk-mabukan (miras), perkelahian, ngebut-ngebutan di jalan raya serta menggunakan media sosial sembarangan / tidak beretika.

Bintara Polri hendaknya rendah hati dan niatkan seluruh pelaksanaan tugas sebagai ibadah dan melaksanakan tugas dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan.

Selain itu, agar menjaga sinergitas bersama TNI dan seluruh stakeholder, karena Polri tidak bisa melakukan tugas sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari mitra lainnya.

"Hormati orang tua, ingatlah membawa mereka sudah membesarkan anda sampai saat ini, selalu berbuat yang terbaik dan selalu membanggakan diri, jadilah teladan, berbuat yang terbaik hindari perbuatan yang menurunkan citra Polri," jelasnya.

Anggota Polri diminta menunjukan kinerja, disiplin, sikap, perilaku yang baik dan penuh dedikasi dalam tugas. "menjadi anggota polri bukanlah tujuan akhir, tetapi awal untuk menempa diri, melayani masyarakat dan menjadi saluran berkat bagi sesama," tandasnya.

Prosesi penyerahan ijazah dilakukan kepada semua siswa bintara Polri oleh Karo SDM Polda NTT dan Ka SPN Polda NTT.

TAGS : Polda NTT SPN Siswa Bintara Ijazah