Kapolda NTT Ingatkan Netralitas TNI-Polri dalam Pilkada 202

Imanuel Lodja | Senin, 30/11/2020 10:20 WIB

Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif mengingatkan soal netralitas TNI dan Polri dalam pelaksanaan Pilkada di 9 kabupaten di NTT. Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif saat memberi keterangan kepada wartawan usai mengikuti apel bersama TNI-Polri di Mapolda NTT.

katantt.com--Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif mengingatkan soal netralitas TNI dan Polri dalam pelaksanaan Pilkada di 9 kabupaten di NTT.

"Netralitas TNI dan Polri menjadi komitmen dengan tidak mengarahkan kerabat untuk memilih pasangan calon tertentu," tandas Lotharia Latif kepada wartawan usai mengikuti apel bersama TNI-Polri di Mapolda NTT, Senin (30/11).

Soal netralitas TNI dan Polri sudah disampaikan agar proses demokrasi berjalan dengan baik, proses demokrasi juga berjalan dengan protokol kesehatan.

"Tetap jaga netralitas TNI dan Polri sebagai komitmen," ujar Lotharia Latif.

Polri menjadi pengendali dalam operasi pengamanan Pilkada dan TNI mendukung.

Terkait situasi pilkada saat ini, jenderal bintang dua ini meyakinkan bahwa hingga saat ini situasi masih aman dan terkendali.

Sejumlah gesekan proses Pilkada diakui Kapolda NTT sebagai riak demokrasi dan sudah ditangani pihak kepolisian.

Kapolda NTT menyebutkan gesekan pendukung pasangan calon di Kabupaten Malaka sudah dilakukan tindakan tegas.

Kapolda berharap proses Pilkada di 9 kabupaten di NTT tetap kondusif hingga hari pemungutan suara.

Polisi dan TNI akan memperkuat pengamanan di 9 kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada.

Lotharia Latif juga mengingatkan penerapan protokol kesehatan dalam proses Pilkada.

Ia meminta seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan, menggelorakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dan harus menjadi kebiasaan.

"Masyarakat harus budayakan menjadi kebiasaan. Lakukan pencegahan secara dini," ujar Lotharia Latif.

Lotharia Latif menegaskan pula akan menolak orang yang masuk ke NTT yang tidak taat protokol kesehatan.

TAGS : Netralitas TNI-Polri