KATANTT.COM---Polres Belu bersama Pemerintah Daerah Belu melakukan panen jagung di kebun percontohan, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan wilayah perbatasan RI-RDTL, Senin (19/5/2025).
Kegiatan dalam rangka mendukung target swasembada nasional, khususnya untuk komoditas jagung dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belu, Wakapolres Belu.
Kadis Pertanian Belu, Robert Mali menuturkan, panen ini merupakan tindak lanjut dari gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar secara nasional yang dicanangkan pada 21 Januari lalu.
"Sebagai bagian dari program besar pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, termasuk jagung dan beras," ujar dia usai panen.
Jelas Mali, Kabupaten Belu mendapat alokasi lahan seluas 603 hektar untuk mendukung program swasembada jagung nasional. Dari jumlah tersebut, 15,4 hektar telah ditanami lebih awal pada Januari lalu melalui penanaman simbolis serentak di enam Polsek jajaran Polres Belu.
“Kendala cuaca sempat menjadi tantangan, termasuk genangan dan banjir yang memengaruhi sebagian lahan. Namun berkat kerja keras dan pendampingan yang baik, kita bisa memanen hasil yang cukup baik, yakni antara 5 hingga 6 ton per hektar pada lahan yang ditanam tepat waktu,” terang dia.
Lanjut Mali, Dinas Pertanian juga telah menyalurkan 750 kg benih jagung untuk pengembangan 50 hektar tambahan pada musim tanam kedua (MT2).
"Untuk sisa lahan lainnya akan ditanami pada musim tanam pertama (MT1), yang berlangsung antara Oktober hingga Maret mendatang," kata dia.
Sementara itu, Wakapolres Belu, KOMPOL Laurensius menyampaikan, panen jagung hari ini setelah di tanam pada tanggal 21 Januari 2025 dimana pada saat itu dicanangkan program menanam jagung 1 juta hektar.
"Polri dalam hal ini diberi program untuk mengawal mendukung swasembada pangan yang merupakan program Presiden Prabowo," ucap dia.
Jelas Laurensius, untuk hasil panennya mungkin setelah 2 hari baru bisa diketahui persis. Nanti boleh dicek kalau menurut Pak Kadis tadi kemungkinan tidak mencapai hasil yang maksimal.
"Tetapi tetap ada hasilnya. Nanti hasilnya kalau rencana awal memang Bulog yang akan menampung untuk hasil dari panen jagung ini," tambah dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1605/Belu, Staf Bupati, Camat Atambua Selatan, Lurah Fatukbot serta perwakilan dari Bulog Atambua.