• Nusa Tenggara Timur

Urban Futures Siapkan Orang Muda Menjadi Pelopor Ketahanan Pangan di Manggarai Barat

Wilibrodus Jatam | Senin, 28/04/2025 17:03 WIB
Urban Futures Siapkan Orang Muda Menjadi  Pelopor Ketahanan Pangan di Manggarai Barat Petrus A. Rasyid, Kepala BAPPEDA Kabupaten Manggarai Barat, Tunggal Pawestri, Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, Pribadi Setiyanto, Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah berfoto bersama seluruh peserta Youth Entrepreneurship Camp (YEC), agenda pembuka rangkaian program Urban Futures-NURTURE, di Labuan Bajo, Senin (28/4/2025).

KATANTT.COM---Ketahanan pangan berkelanjutan membutuhkan lebih dari sekadar inovasi teknologi, diperlukan orang muda yang terlatih, kreatif, dan berorientasi pada perubahan sosial. Menjawab tantangan tersebut, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis) bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan Youth Entrepreneurship Camp (YEC) di Labuan Bajo, 27 April-1 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Urban Futures - NURTURE, yang dirancang untuk memperkuat kapasitas orang muda dalam membangun usaha pangan lokal yang adil dan berkelanjutan. Sebanyak 100 peserta dari sepuluh kecamatan di Manggarai Barat mengikuti pelatihan intensif ini untuk mengeksplorasi pemahaman mengenai strategi pengembangan bisnis, sistem pangan, manajemen finansial, dan kepemimpinan diri.

Kolaborasi ini mendapatkan sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran program Urban Futures – NURTURE di Manggarai Barat. Inisiatif ini sejalan dengan perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat mengenai isu ketahanan pangan yang tertuang dalam arah kebijakan RPJMD 2025-2029 serta komitmen kami untuk memperkuat peran orang muda dalam pembangunan daerah. Sebagai bagian dari masa depan, orang muda harus memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki Manggarai Barat. Jadi, momen ini diharapkan dapat dimanfaatkan orang muda untuk belajar banyak hal dan mempersiapkan diri,” ujar Petrus A. Rasyid, Kepala BAPPEDA Kabupaten Manggarai Barat.

Sementara Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, Tunggal Pawestri, dalam sambutannya mengatakan, ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan bahan makanan, tetapi juga terkait dengan aspek aksesibilitas, keberlanjutan, dan keberagaman pangan.

Dalam konteks ini, lanjut Pawestri, orang muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Dengan kreativitas dan keterampilan yang terus berkembang, orang muda dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi di sektor pangan, baik melalui produksi, distribusi, maupun pemasaran berbasis teknologi.

“Mendorong orang muda untuk berwirausaha di sektor pangan tidak hanya membantu mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang lebih stabil dan beragam bagi masyarakat. Dengan bekal pelatihan dan pendampingan yang tepat, orang muda dapat dan telah mengembangkan usaha berbasis pangan yang berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya lokal, serta berkontribusi dalam memperkuat sistem ketahanan pangan di Kabupaten Manggarai Barat,” tambahnya.

Setelah menyelesaikan Youth Entrepreneurship Camp, 50 orang muda terpilih akan mendapatkan pendampingan intensif untuk mengembangkan dan menjalankan model bisnis pangan yang berdampak sosial. Mereka akan difasilitasi dalam bentuk mentoring, pelatihan lanjutan, dan dukungan akses pasar.

Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia,  Pribadi Setiyanto, juga mengungkapkan, Program ini akan memberdayakan orang muda dengan keterampilan teknis dan alat yang tepat untuk mengembangkan usaha mereka. 

"Kami menggunakan pendekatan yang sangat aplikatif, mulai dari perencanaan bisnis dengan lean canvas, analisis kondisi keuangan usaha, hingga pengenalan teknologi digital untuk mendukung rantai pasok pangan lokal," ungkapnya.

Setiyanto juga berharap, pembekalan ini dapat mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan pangan yang inklusif, berketahanan iklim, dan digerakkan oleh orang muda.

Urban Futures – NURTURE menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan berbasis komunitas, kolaboratif, dan youth-driven mampu menghadirkan harapan baru dalam transformasi sistem pangan lokal.

Tentang Urban Futures

Urban Futures (UF) adalah program global berdurasi 5 tahun (2023–2027) yang memadukan sistem pangan perkotaan, kesejahteraan orang muda, dan aksi iklim. Program ini dikelola oleh Hivos, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis), serta mitra, jejaring, dan pakar lokal. 

Urban Futures beroperasi di 10 kota di Kolombia (Cali dan Medellin), Ekuador (Manabi dan Quito), Indonesia (Bandung dan Manggarai Barat), Zambia (Chongwe dan Kitwe), dan Zimbabwe (Bulawayo dan Mutare). 

Kota-kota perantara ini memiliki ukuran yang bervariasi namun memiliki kesamaan, yaitu berkembang dengan pesat, menghubungkan wilayah metropolitan dan pedesaan atau kelompok kota yang berbeda di dalam suatu sistem perkotaan, dan mengelola arus orang, barang, modal, informasi, dan pengetahuan. Masing-masing kota ini memiliki tantangan dan peluang yang berbeda. 

Tentang Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial

Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis), berafiliasi dengan Hivos, adalah organisasi pembangunan yang berbasis di Jakarta dan bekerja meliputi wilayah Asia Tenggara. 

Humanis bekerja dengan kelompok marginal dan masyarakat paling terdampak untuk memastikan setiap orang mendapatkan hak-hak dasarnya, membuat perubahan, dan memengaruhi kebijakan. Seperti namanya, Humanis mencita-citakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan di Asia Tenggara, di mana setiap individu terlindungi haknya dan saling menghormati perbedaan. 

Untuk mencapai ini, Humanis bekerja melalui tiga impact areas, yakni: Gender Equality, Diversity, and Inclusion (GEDI), Civic Rights in Digital Age (CRIDA), dan Climate Justice. Sekarang ini, kami bekerja di Indonesia, Timor-Leste, dan Filipina.

Tentang Prestasi Junior Indonesia

Prestasi Junior Indonesia (PJI; Yayasan Prestasi Junior Gemilang Indonesia) adalah anggota dari salah satu organisasi non-profit terbesar di dunia, Junior Achievement Worldwide, yang berdedikasi untuk membekali generasi muda mengenai pekerjaan dan kewirausahaan. 

Kami menciptakan jalan menuju kelayakan kerja, penciptaan lapangan kerja, dan kesuksesan finansial dengan memberikan pembelajaran berbasis pengalaman langsung yang fokus pada kewirausahaan, literasi keuangan, kesiapan kerja, keberlanjutan, STEM, ekonomi, kewarganegaraan, etika, dan lainnya.

 Memberikan manfaat kepada lebih dari 2 juta generasi muda (termasuk siswa, mahasiswa, orang muda di komunitas, dan pengusaha muda) sejak tahun 2011, Prestasi Junior Indonesia merupakan salah satu organisasi yang memiliki skala, pengalaman, dan jaringan untuk menempa masa depan yang lebih cerah bagi generasi inovator, wirausahawan, pengambil keputusan, dan pemimpin berikutnya di negara ini.

Selama enam tahun terakhir, Prestasi Junior Indonesia bersama jaringan JA masuk dalam daftar 10 LSM paling berdampak di dunia (peringkat ke-5 pada tahun 2024) oleh thedotgood yang berbasis di Jenewa. 

FOLLOW US