• Nusa Tenggara Timur

Polisi-TNI Bersama Warga Bersihkan Material Longsor di Batu Putih-TTS

Imanuel Lodja | Kamis, 30/01/2025 22:15 WIB
Polisi-TNI Bersama Warga Bersihkan Material Longsor di Batu Putih-TTS Satu unit alat berat diturunkan membersihkan material longsor di Jalan Timor Raya tepatnya di Batu Putih.

KATANTT.COM--Hujan intensitas sedang hingga besar di daratan Timor, NTT dalam pekan ini menyebabkan tanah longsor. Tanah longsor terjadi di Jalan Timor Raya antara Kilometer 77-78, Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
 
Akibatnya  arus lalu lintas yang menghubungkan beberapa kabupaten di Pulau Timor tersendat. Aparat Polri dan TNI serta warga masyarakat pun membersihkan sisa material akibat longsor pada Rabu (29/1/20205).
 
Material yang memenuhi  lokasi longsor di Jalan Timor Raya,  Kecamatan Batu Putih, Kabupaten disingkirkan sebagai kegiatan lanjutan pembersihan material longsor.
 
Pembersihan kali ini menggunakan dua unit alat berat yakni eksavator dan loader milik pengusaha CV Widuri, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang yang diawasi langsung oleh dinas PU Provinsi NTT.
 
Proses pembersihan material sisa ini diamankan oleh anggota Polsek Batu Putih bersama sat Lantas polres TTS yang dipimpin Kapolsek Batu Putih, Iptu Jenedi Lian dibantu oleh Danposramil Batu Putih bersama anggota.
 
Pada Rabu siang, pembersihan material longsor dihentikan dengan pertimbangan bahwa apabila materil longsor dibersihkan semua, akan dapat menimbulkan longsor baru dan pembersihan sementara dilaksanakan untuk mempermudah bagi pengguna jalan raya melewati jalan yang tertutup material longsor.
 
Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto bersama rombongan juga turun ke lokasi longsor dan melakukan pengecekan kondisi longsor. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan pengecekan dan kondisi tanah di lokasi untuk kedepannya akan dilakukan perbaikan guna mencegah longsor kembali terjadi.
 
Penjabat Bupati Kabupaten TTS, Seperius Edison Sipa juga turun ke lokasi bersama tim untuk memantau kondisi longsor.
 
Kapolsek Batu Putih, Iptu Jenedi Lian menyebutkan kalau untuk sementara pembersihan material longsor dihentikan dengan pertimbangan supaya tidak terjadi longsor yang lebih parah di lokasi tersebut.
 
"Akan segera dilaksanakan penelitian lokasi longsor oleh balai pelaksanaan jalan Nasional provinsi NTT guna menentukan cara perbaikan di lokasi longsor," ujarnya.
 
Jalan trans Timor di lokasi longsor pun sudah bisa dilewati walaupun bagian jalan sebagian masih tertimbun material longsor, dan arus lalu lintas masih lancar.
 
Penjabat Bupati TTS, Seperius, Seperius Edison Sipa mengatakan longsor terjadi pada Selasa (28/1/2025) petang sekitar pukul 16.00 Wita. 
 
"Iya benar terjadi longsor dan sekarang alat berat sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi longsor di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih," kata Pj. Bupati TTS, Seperius Edison Sipa yang dihubungi Rabu (29/1/2025) petang. 
 
Diakui kalau arus lalu lintas tidak sampai terputus total dan dilewati kendaraan tetapi tidak bisa dibuka dua jalur karena material menutupi badan jalan sehingga tersendat. 
 
Tanah longsor ini berada di jalur utama jalan negara dan dalam peristiwa tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa dan tidak sampai macet total memang terjadi di jalur utama jalan negara," ujarnya
 
Longsor tersebut diduga akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir di Kabupaten TTS yang mengakibatkan dinding penahan mengalami longsor hingga menutupi jalan. BPBD juga kata Seperius sudah dikerahkan untuk menuju ke lokasi longsor bersama alat berat.
 
Kasat Lantas Polres TTS, Iptu Rally Basye Lerrick yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah menurunkan anggota lantas dari Polres TTS untuk mengatur arus lalu lintas. "Sudah kita turunkan anggota untuk melakukan pengaturan arus lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan," kata Rally. 
 
Dia mengatakan saat ini alat berat sudah dalam perjalanan ke lokasi longsor untuk bisa membersihkan material longsor yang menutupi jalan agar jalan bisa kembali normal. "Saya sedang mengawal alat berat menuju lokasi, sekitar 30 menit lagi tiba untuk pembersihan," ujar Rally. 
 
Rally juga menjelaskan longsor tersebut tidak sampai melumpuhkan arus lalu lintas. Ia mengimbau pengendara atau pengguna jalan yang melewati lokasi tersebut bisa lebih hati-hati karena kondisi jalan sangat licin akibat longsor. 
 
Agar tidak terjadi kemacetan dan demi keselamatan pengguna jalan dilakukan rekayasa arus lalu lintas dengan cara membuka tutup jalur yang dari arah Kupang ke Kota Soe maupun sebaliknya dari arah Kota Soe menuju Kupang. 
 
Rally mengimbau kepada pengguna jalan agar bisa lebih hati-hati jika ingin bepergian keluar Kota Kupang ke arah Kota Soe, Kefamenanu dan Atambua maupun sebaliknya mengingat hujan yang masih terus mengguyur yang bisa mengakibatkan terjadinya longsor. Apalagi saat ini musim liburan sehingga arus lalu lintas cukup ramai melintas jalan yang tertutup longsor

FOLLOW US